Network
Media Magelang - Neymar mengakui bahwa psikologisnya hancur usai laga Piala Dunia Qatar 2022.
Neymar merasa psikologisnya telah hancur akibat dari Kroasia yang berhasil mengalahkan Brazil dalam Piala Dunia Qatar 2022.
Tersingkirnya Brazil setelah berlaga melawan Kroasia dalam Piala Dunia Qatar 2022 ternyata mampu membuat psikologis Neymar hancur.
Sebagaimana dilansir dari Antara, Brazil tersingkir dari ajang Piala Dunia Qatar 2022 usai adu penalti melawan Kroasia.
Baca Juga: 5353 Artinya dalam Bahasa Gaul yang Viral di TikTok? Apa Arti 5353 Itu Apa Bahasa Gaul Adalah?
Neymar mengungkapkan, kekalahan Brazil dalam adu penalti itu merupakan kekalahan paling menyakitkan dari kekalahan apapun.
Selama laga Piala Dunia Qatar 2022, Neymar berusaha menyamai rekor Pele sebanyak 77 gol dengan membobol gawang Kroasia.
Namun, dalam adu penalti saat itu, bukan Neymar yang melakukan tendangan penalti, yang kemudian berujung dimenangkan oleh Kroasia dengan skor 4-2.
Karena kekalahan itu, Brazil kini harus menunggu sekitar empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam.
"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakiti saya, yang membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti," ujar Neymar.
"Ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama, sayangnya," imbuh Neymar.
Setelah Brazil tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022, Neymar mengatakan kemungkinan ini adalah pertandingan terakhir baginya, tapi legenda sepakbola Brazil, Pele terus mendesaknya untuk tetap berkarya dalam dunia sepakbola.
Pele berharap, penyerang superstar itu terus berlaga di dunia sepakbola, dan ia mengatakan bahwa pencapaian dalam mencetak gol tidaklah sebanding dengan kehormatan mewakili Brazil.
"Anda tahu, seperti saya, tidak ada angka yang lebih besar dari kegembiraan mewakili negara kita," kata Pele.
"Saya berusia 82 tahun, dan setelah sekian lama, saya harap saya telah menginspirasi Anda dalam beberapa cara untuk mencapai sejauh ini .... Legasi Anda masih jauh dari selesai,” tukas Pele.
"Teruslah menginspirasi kami. Saya akan sangat gembira dengan setiap gol yang Anda cetak, seperti yang telah saya lakukan di setiap pertandingan, saya melihat Anda di lapangan,” tambah Pele.
Pele yang dirawat di rumah sakit awal dalam rangka pengobatan kanker usus besar, mengucapkan selamat kepada Neymar karena telah menyamai rekor golnya.
"Saya belajar bahwa semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak legasi kita tumbuh," ucap Pele.
"Rekor saya dibuat hampir 50 tahun yang lalu, dan belum ada yang bisa menyamainya sampai sekarang. Anda berhasil, Nak. Itu menambah kehebatan pencapaian Anda," tutup Pele.
Dengan berhasilnya Kroasia mengalahkan Brazil dalam adu penalti di Piala Dunia Qatar 2022, hal itu mampu menghancurkan psikologis Neymar, sang superstar lapangan hijau.***
