"Untuk klub Arema FC disarankan untuk tidak melibatkan, atau menghadirkan suporter dengan pertimbangan keamanan", ungkap Polres Metro Bekasi sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.
Keputusan Polres Metro Bekasi untuk melarang Aremania hadir dalam laga Arema FC vs Persija Jakarta terbilang cukup wajar, mengingat beberapa waktu terakhir suporter tim Singo Edan itu selalu mendapat sorotan usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Berita terbaru menyebutkan, belum lama ini sejumlah oknum yang mengatasnamakan Aremania menyerbu, dan merusak kantor serta official store Arema FC.
Ratusan massa yang mengatasnamakan pendukung tim Singo Edan itu menuntut agar Arema FC mundur dari BRI Liga 1 2022-2023.
Tuntutan massa agar Arema FC mundur dari BRI Liga 1 tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral atas Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa, termasuk anak-anak dan para wanita.
Meski begitu, bagi tim pendukung tuan rumah, The Jakmania, dipersilahkan hadir di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi untuk menonton laga tim kesayangannya melawan Arema FC.
Dalam laga melawan Persija Jakarta 12 Februari 2023 nanti, Arema FC dilaporkan akan menjalani laga perdana di bawah pelatih mereka yang baru, yakni I Putu Gede Swi Santoso pasca mundurnya Javier Roca.
Dengan ulasan di atas, demi alasan keamanan, Polisi melarang Aremania untuk menghadiri laga tim Arema FC vs Persija Jakarta pada 12 Februari 2023 nanti di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.***