Network
Media Magelang - Argentina resmi menawarkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20.
Tawaran resmi Argentina untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu usai FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah.
Tawaran resmi Argentina untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut disampaikan melalui Federasi sepak bola Argentina (AFA) pada Kamis waktu setempat, atau Jumat waktu Indonesia.
Tawaran resmi Argentina itu disampaikan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, dilansir dari Antara dari Reuters.
"Argentina telah mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia, yang dicabut statusnya sebagai tuan rumah," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
Saat ini, Argentina menjadi satu-satunya negara yang resmi menawarkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 untuk menggantikan Indonesia.
Menurut Gianni Infantino, Argentina bisa saja menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 dengan melihat prestasi sepak bola di negara Diego Armando Maradonna tersebut.
"Kita tau sepak bola Argentina dan tentunya mereka dapat menjadi tuan rumah kompetisi di kalangan usia ini," ujar Gianni Infantino.
Namun, FIFA masih menunggu tawaran dari negara-negara lain, dan akan segera memberi keputusan dalam dua sampai tiga hari ke depan, apakah menerima tawaran Argentina atau tidak.
"Ada negara lain yang juga menyatakan minat, tetapi dalam pencalonan dengan pemerintah dan jaminan lainnya, Argentina adalah kandidat pertama dan kami akan membuat keputusan dalam dua hingga tiga hari ke depan," tutur Gianni Infantino.
Diketahui, hingga saat ini AFA terus memantau peluang untuk bisa menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20.
Peluang itu terus dikejar oleh Argentina, sejak FIFA meragukan keamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia karena kasus Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
Diwartakan sebelumnya, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 disebabkan banyak penolakan berdatangan tentang keikutsertaan tim nasional Israel.
Diwartakan sebelumnya, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 disebabkan banyak penolakan berdatangan tentang keikutsertaan tim nasional Israel.
Penolakan tentang kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang paling kencang datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pada awalnya, Indonesia memang dijadwalkan akan menjadi tuan rumah penyelenggara ajang Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Akan tetapi, FIFA memutuskan secara resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20, menyusul kegagalan pelaksanaan undian grup di Bali yang harusnya dilaksanakan pada Jumat 31 Maret 2023.
Selain pembatalan resmi sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20, Indonesia kini terancam memperoleh sanksi berat dari FIFA.
Usai FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah, secara resmi Argentina menawarkan diri untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20.***
