Network
Tak ayal, amukan ratusan suporter AS Roma itu membuat wasit Anthony Taylor dan keluarganya tersebut terpojok.
Bahkan, para petugas keamanan bandara yang berusaha melindungi Anthony Taylor dan keluarganya ikut kewalahan menghadapi serangan suporter AS Roma, yang mulai melempari mereka dengan kursi-kursi.
Tak berhenti sampai di situ, ratusan suporter AS Roma tersebut juga meneriaki Anthony Taylor dengan sumpah serapah, bahkan di antara mereka ada yang berusaha menyiram wasit asal Inggris itu dengan air, serta berteriak penuh amarah tepat di depan wajah Anthony Taylor.
Rio Ferdinand dan wasit lainnya yang tergabung dalam Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), mengutuk keras tindakan para suporter AS Roma terhadap wasit Anthony Taylor dan keluarganya di Bandara Budapest tersebut.
Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) adalah badan pengatur, yang bertanggung jawab terhadap keamanan para wasit di Inggris.
PGMOL menyebut perlakuan suporter AS Roma terhadap Anthony Taylor dan keluarganya di Bandara Budapest itu sebagai suatu tindakan yang tidak berdasar, serta menjijikkan.
“PGMOL mengetahui adanya video yang beredar di media sosial yang menunjukkan Anthony Taylor dan keluarganya dianiaya dan diserang di Bandara Budapest,” kata Rio Ferdinand, dikutip dari Pikiran Rakyat, dari Daily Mail.
"Kami terkejut dengan pelecehan yang tidak dapat dibenarkan dan mengerikan yang menimpa Anthony dan keluarganya saat dia berusaha pulang dari menjadi wasit final Liga Eropa UEFA. Kami akan terus menawarkan dukungan penuh kami kepada Anthony dan keluarganya,” imbuh Rio Ferdinand.
Karena dianggap curang dengan memenangkan Sevilla sebagai juara Liga Eropa 2023, wasit Anthony Taylor diserang oleh ratusan suporter AS Roma di Bandara Budapest.***
