Network
Media Magelang - Pertandingan antara Persik FC dan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu 15 Juli 2023 menyisakan kejadian yang cukup mencolok.
Sebanyak 12 penyusup berhasil diamankan oleh petugas keamanan setelah diduga melakukan pelanggaran aturan terkait kehadiran suporter di Liga 1.
Musim ini, Liga 1 telah menetapkan kebijakan yang membatasi kehadiran suporter di setiap pertandingan.
Hanya suporter kandang yang diperbolehkan hadir, sementara suporter tandang dilarang untuk menghadiri pertandingan. Namun, tampaknya 12 penyusup ini tidak mematuhi aturan tersebut.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Luis Milla Mundur dari Kursi Kepelatihan Karena Alasan Pribadi Ini
Penyusup tersebut diduga merupakan pendukung Arema FC, karena mereka melakukan selebrasi saat tim mereka mencetak gol.
Penyusup tersebut diduga merupakan pendukung Arema FC, karena mereka melakukan selebrasi saat tim mereka mencetak gol.
Aksi selebrasi ini memancing perhatian petugas keamanan yang berjaga di stadion. Mereka segera menindaklanjuti situasi tersebut dengan mengamankan para penyusup.
Atas kejadian ini, Persik FC dan Arema FC tentu saja merasa prihatin dan tidak menyetujui tindakan penyusup tersebut.
Atas kejadian ini, Persik FC dan Arema FC tentu saja merasa prihatin dan tidak menyetujui tindakan penyusup tersebut.
Mereka menyadari pentingnya menjaga disiplin dan keamanan di dalam pertandingan sepak bola.
Kehadiran suporter yang tidak sah dapat mengganggu jalannya pertandingan dan merusak citra kompetisi sepak bola.
Pihak keamanan dan penyelenggara liga perlu meningkatkan pengawasan dan pengendalian kehadiran suporter di setiap pertandingan.
Pihak keamanan dan penyelenggara liga perlu meningkatkan pengawasan dan pengendalian kehadiran suporter di setiap pertandingan.
Pelanggaran aturan semacam ini harus segera ditindak tegas agar tidak terulang di masa mendatang.
Keberadaan suporter yang tepat dan disiplin adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan atmosfer yang kondusif di dalam pertandingan sepak bola.
Kedua klub sepak bola juga berharap agar suporter dapat memahami dan menghormati aturan yang ditetapkan.
Kedua klub sepak bola juga berharap agar suporter dapat memahami dan menghormati aturan yang ditetapkan.
Dukungan suporter adalah energi positif yang dapat memotivasi para pemain dan menciptakan kegembiraan dalam pertandingan.
Namun, hal ini harus diimbangi dengan sikap bertanggung jawab dan mengikuti protokol yang berlaku.
Kasus penyusupan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait, termasuk suporter dan pihak keamanan.
Kasus penyusupan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait, termasuk suporter dan pihak keamanan.
Kerjasama yang erat antara klub, pihak keamanan, dan suporter sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di dalam stadion.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, peningkatan kesadaran dan edukasi terkait aturan dan tata tertib kehadiran suporter menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, peningkatan kesadaran dan edukasi terkait aturan dan tata tertib kehadiran suporter menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.
Dengan kejadian 12 penyusup di laga Persik FC vs Arema FC harusnya menjadi kesadaran dan tanggung jawab bersama, kita dapat memastikan bahwa sepak bola tetap menjadi ajang yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.***
