Network
Media Magelang - Persaingan antar aplikasi sosial media yang meningkat membuat Head of Instagram, Adam Mosseri, harus mengakui keunggulan kompetitornya, TikTok.
Instagram yang sebelumnya telah membuat fitur saingan bernama Reels pada Agustus tahun lalu nyatanya belum bisa menyalip kepopuleran TikTok dalam fitur berbagi meme video pendek.
Adam Mosseri sendiri mengaku tidak puas dengan fitur Reels yang semula dibuat untuk menyaingi TikTok.
Baca Juga: Presiden Jokowi Terjang Banjir di Kalimantan Selatan, Orang Ini Mention SBY
Dalam sebuah podcast Decoder The Verge, yang dikutip pada hari Rabu, Mosseri mengungkapkan ketidakpuasannya.
"Saya belum puas dengan itu," kata Mosseri mengenai format Reels yang dikembangkan oleh timnya.
"Kami berkembang baik dalam hal jumlah orang yang mengonsumsi, tetapi jalan kami masih panjang. Dan kami harus jujur bahwa TikTok ada di depan," dia melanjutkan.
Baca Juga: Rupiah Bergerak Menguat Jelang Pelantikan Joe Biden
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tim Instagram sebagian besar fokus pada apa yang ada sekarang, dan tidak diasah untuk melakukan diferensiasi terhadap aplikasi pesaingnya.
Secara khusus, dia menyebut alat kreatif inovatif yang dikembangkan TikTok seperti filter dan efek yang memicu lahirnya format meme video baru sebagai sesuatu yang belum dibuat sendiri oleh Instagram, namun pada akhirnya harus dilakukan.
"Saya pikir kami harus menjadi lebih baik dalam membangun alat yang lebih kuat dan kreatif yang tidak harus berupa meme atau semacam momen dalam satu paket, tetapi memberi orang yang lebih kreatif membuat konten yang akan meledak," ujar Mosseri.
Baca Juga: Pidato Emosional dan Tangis Mewarnai Acara Perpisahan Joe Biden di Delaware
Instagram juga mengalami konflik soal banyak format video yang berbeda.
Mosseri mengatakan "kebanyakan orang" mungkin tidak tahu perbedaan antara video yang diposting ke Instagram Reels dan IGTV.
Berbeda dengan Reels, IGTV merupakan fitur aplikasi Instagram untuk video berdurasi lebih panjang dan sudah ada sejak 2018.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Xenophobia yang Trending di Twitter, Sebut Jisoo BLACKPINK Tak Bisa Bahasa Inggris
"Saya pikir tahun ini kami harus kembali ke fokus kami pada kesederhanaan dan karya," dia menambahkan.
Hal ini menjadi sangat berbeda dengan saat Instagram memperkenalkan IGTV dengan menyebutnya "masa depan video."
Format IGTV Instagram tersebut diluncurkan pada 2018 saat TikTok belum dikenal secara luas seperti saat ini dimana menjadi populer salah satunya karena video meme dan dance viral.***
