Hacker Berulah Kembali, 533 Data Pengguna Facebook Dijual Melalui Aplikasi Telegram

- 27 Januari 2021, 20:05 WIB
Hacker Berulah Kembali, 533 Data Pengguna Facebook Dijual Melalui Telegram
Hacker Berulah Kembali, 533 Data Pengguna Facebook Dijual Melalui Telegram /PIXABAY

Media Magelang - Sekitar 533 nomor telepon dan user ID pengguna Facebook dijual oleh hacker dengan memanfaatkan bot di aplikasi Telegram.

Transaksi ilegal data pengguna Facebook di Telegram oleh hacker ini diungkapkan oleh Chief Technical Officer perusahaan keamanan siber Hudson Rock, Alon Gal.

Gal mengatakan, hal yang dilakukan hacker di Telegram ini merupakan imbas dari kebocoran data Facebook pada Agustus 2019 silam.

Baca Juga: Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Boyolali Pasca Kejadian Luncuran Awan Panas Rabu Pagi

Gal memaparkan, fitur bot yang dipakai hacker memungkinkan seseorang mengetahui user ID pengguna Facebook apabila mereka sudah mempunyai nomor telepon target.

Bot akan mencari nomor telepon pengguna Facebook apabila calon pembeli sudah memiliki user ID Facebook target.

Supaya bisa mengakses data-data ini, peminat diminta membeli satu kredit untuk setiap nomor telepon pengguna facebook yang ingin diakses.

Baca Juga: Ketahui 5 Makanan Diet Efektif Turunkan Berat Badan dalam Sebulan: Daging Sapi hingga Kacang-kacangan


Harga yang dipatok sang hacker adalah 20 dollar AS atau sekitar Rp282.000 untuk satu kredit. Sang hacker juga menawarkan pembelian dalam jumlah banyak sebesar 5.000 dollar AS (sekitar Rp 70,5 juta) untuk setiap 1.000 kredit.

Dikutip Media Magelang dari laman Motherboard, bot di Telegram ini diklaim sudah menjadi wadah jacker dalam menjual ratusan juta data pengguna yang tersebar di berbagai negara dan benua.

Kendati fitur ini dapat dimanfaatkan hacker dan meresahkan banyak orang terutama pengguna Facebook, belum diketahui secara pasti apakah bot yang dimaksud sudah dihapus oleh pihak Telegram.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x