Lindungi Privasi Anak, Facebook Luncurkan Instagram Khusus Anak-anak

- 23 Mei 2021, 07:40 WIB
Lindungi Privasi Anak, Facebook Luncurkan Instagram Khusus Anak-anak
Lindungi Privasi Anak, Facebook Luncurkan Instagram Khusus Anak-anak /Pixabay

Fitur keamanan dalam Instagram khusus anak-anak ini juga bertujuan untuk mencegah para orang dewasa mengirim pesan-pesan yang tidak pantas pada anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun yang tidak mengikuti mereka.

Batasan usia yang disebutkan oleh Facebook tersebut didasarkan pada undang-undang tahun 1998 yang disebut dengan Children’s Online Privacy and Protection Act (COPPA).

Baca Juga: Indonesia Calls for Truce in Gaza, Here's What the Expert Suggests for Palestine

Isi COPPA tersebut adalah menetapkan persyaratan yang lebih ketat dan memberikan kewajiban finansial untuk platform online yang mengumpulkan informasi pribadi tentang pengguna satu aplikasi yang berusia di bawah 13 tahun tanpa persetujuan orang tua mereka.

Oleh karena itu, sebagai antisipasi, Facebook sedang mencoba untuk menemukan metode khusus, termasuk menggunakan kecerdasan buatan untuk mengonfirmasi bahwa pengguna di platform Instagram utama tidak berusia di bawah 13 tahun.

Namun peluncuran Instagram khusus anak-anak ini tidak serta merta bebas hambatan, ada kontra yang muncul dari Jaksa Agung Amerika Serikat.

Baca Juga: Hamas Leader Urges Indonesia to Mobilize Support Amid the Divided Arab Nations

Pada Senin 10 Mei 2021, 44 Jaksa Agung di Amerika Serikat menandatangani surat yang ditujukan pada CEO Facebook, Mark Zuckenberg.

Para Jaksa Agung itu mendesak Mark Zuckenberg untuk membatalkan rencananya dalam meluncurkan Instagram khusus anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun, dengan alasan akan munculnya masalah kesehatan mental dan privasi.

Berkaitan dengan kontra dari para Jaksa Agung tersebut, sejumlah pakar kesehatan masyarakat global dan pegiat advokasi anak merasa prihatin dengan rencana Facebook tersebut, karena dengan kenalnya anak-anak itu pada dunia digital seperti Instagram, terbukti makin banyak bermunculan fakta terkait perundungan, depresi, rasa percaya diri yang rendah, dan masalah body shaming di kalangan remaja.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah