Lindungi Privasi Anak, Facebook Luncurkan Instagram Khusus Anak-anak

- 23 Mei 2021, 07:40 WIB
Lindungi Privasi Anak, Facebook Luncurkan Instagram Khusus Anak-anak
Lindungi Privasi Anak, Facebook Luncurkan Instagram Khusus Anak-anak /Pixabay

Media Magelang – Dalam waktu dekat, Facebook akan segera meluncurkan Instagram khusus untuk anak-anak.

Peluncuran Instagram khusus untuk anak-anak tersebut bertujuan untuk melindungi privasi anak dan memberi keamanan di dunia digital.

Peluncuran Instagram khusus untuk anak-anak oleh Facebook ini berdasarkan laporan pada September 2019 yang mana ketika itu Federal Trade Commission mendenda Google sebanyak 170 juta US Dollar karena melacak riwayat penayangan anak-anak untuk menayangkan iklan pada anak-anak itu di YouTube.

Baca Juga: Update Patch! Kode Redeem PUBG 23 Mei 2021, Bisa Klaim 600 UC Baru dan Aktif Sekarang Juga!

Dan saat ini Facebook sedang mengerjakan versi baru dari aplikasi Instagram yang ditargetkan untuk anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun.

Instagram khusus anak-anak ini akan dilengkapi dengan fitur keamanan dan penjagaan privasi yang lebih tinggi.

Instagram khusus anak-anak ini nantinya mirip dengan aplikasi Messenger Kids yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia antara 6 sampai 12 tahun.

Baca Juga: Link Download File PDF Rincian Formasi CPNS 2021 Kabupaten Bandung

Lebih lanjut Facebook menjelaskan, Instagram khusus anak-anak ini nantinya akan dikendalikan sepenuhnya oleh para orang tua, dan tidak akan menayangkan iklan-iklan seperti dalam Instagram yang banyak digunakan saat ini.

Fitur keamanan dalam Instagram khusus anak-anak ini juga bertujuan untuk mencegah para orang dewasa mengirim pesan-pesan yang tidak pantas pada anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun yang tidak mengikuti mereka.

Batasan usia yang disebutkan oleh Facebook tersebut didasarkan pada undang-undang tahun 1998 yang disebut dengan Children’s Online Privacy and Protection Act (COPPA).

Baca Juga: Indonesia Calls for Truce in Gaza, Here's What the Expert Suggests for Palestine

Isi COPPA tersebut adalah menetapkan persyaratan yang lebih ketat dan memberikan kewajiban finansial untuk platform online yang mengumpulkan informasi pribadi tentang pengguna satu aplikasi yang berusia di bawah 13 tahun tanpa persetujuan orang tua mereka.

Oleh karena itu, sebagai antisipasi, Facebook sedang mencoba untuk menemukan metode khusus, termasuk menggunakan kecerdasan buatan untuk mengonfirmasi bahwa pengguna di platform Instagram utama tidak berusia di bawah 13 tahun.

Namun peluncuran Instagram khusus anak-anak ini tidak serta merta bebas hambatan, ada kontra yang muncul dari Jaksa Agung Amerika Serikat.

Baca Juga: Hamas Leader Urges Indonesia to Mobilize Support Amid the Divided Arab Nations

Pada Senin 10 Mei 2021, 44 Jaksa Agung di Amerika Serikat menandatangani surat yang ditujukan pada CEO Facebook, Mark Zuckenberg.

Para Jaksa Agung itu mendesak Mark Zuckenberg untuk membatalkan rencananya dalam meluncurkan Instagram khusus anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun, dengan alasan akan munculnya masalah kesehatan mental dan privasi.

Berkaitan dengan kontra dari para Jaksa Agung tersebut, sejumlah pakar kesehatan masyarakat global dan pegiat advokasi anak merasa prihatin dengan rencana Facebook tersebut, karena dengan kenalnya anak-anak itu pada dunia digital seperti Instagram, terbukti makin banyak bermunculan fakta terkait perundungan, depresi, rasa percaya diri yang rendah, dan masalah body shaming di kalangan remaja.

Sementara itu, menurut satu klinik yang mengurusi masalah kecanduan internet pada anak-anak di wilayah Sydney Utara, Australia menyebutkan bahwa waktu untuk anak-anak menjadi lebih lama berada di depan layar ponsel atau pun laptop maupun komputer sehingga menimbulkan pola kecanduan.

Namun sejauh ini Instagram dan Facebook belum merespon beberapa kritik yang disampaikan terhadap rencana peluncuran Instagram khusus anak-anak tersebut.

Dengan begitu, Facebook akan segera meluncurkan Instagram khusus anak-anak agar privasi anak-anak tersebut aman terlindungi dari para orang dewasa yang kerap kali mengirim pesan-pesan tidak pantas.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah