Indosat sendiri akan menjalakan 5G pada pita frekuensi 1.800 MHz atau 1,8 Ghz dengan lebar pita 20 Mhz dalam rentang 1.837,5 Mhz – 1.857,5 Mhz.
Johnny berharap bahwa layanan 5G ini dapat berkembang dalam waktu yang tidak terlalu lama dan terus dapat diperluas.
“Adanya layanan 5G ini menjadi bukti dalam mewujudkan akses telekomunikasi yang berkeadilan serat jembatan pada kesenjangan digital yang ada,” katanya
CEO PT Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan rasa terima kasihnya pada pihak Kementerian Kominfo yang membantu pihaknya saat melakukan ULO beberapa waktu lalu, serta kerpercayaan yang telah diberikan.
Ahmad mengatakan Indosat siap untuk menyelenggarakan layanan 5G secara komersial di Indonesia dan membantu menumbuhkan ekonomi digital.
Selain itu juga memiliki pengalaman menarik bagi enterprise dan konsumen dengan menghadirkan konektivitas berkecepatan tinggi.
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan pada tahap awal layanan 5G Indosat adalah di Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar.
“Jadi untuk tahap awal dari 5G, layanan 5G kami akan tersedia di Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar yang nantinya akan diikuti dengan kesiapan ekosistem yang setara.” Kata Ahmad.
Pengguna Indosat akan menikmati layanan 5G tersebut sebagaiman kota yang telah disebutkan.***