Apa Itu Declutter, Benarkah Trik Mudah serta Praktis Atasi Gadget yang Lambat 

 

Media Magelang - Sebuah gadget yang lambat memang sering jadi masalah bagi penggunanya, karena bisa menghambat pekerjaan yang sangat penting.

 

Jika gadget yang kinerjanya lambat ini sebenarnya bisa diatasi dengan trik mudah serta praktis, dengan cara yang disebut sebagai declutter.

 

Dengan declutter adalah merapikan isi dan memori gadget secara rutin, agar kinerja gadget tidak lagi  lambat.

 

Penerapan declutter sebagai trik mudah serta praktis untuk mengatasi gadget yang berjalan lambat ini diungkapkan oleh pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.

 

 

Sebagaimana dikatakan oleh Alfons Tanujaya, tak perlu buru-buru membeli gadget baru, karena gadget yang berjalan lambat masih bisa diatasi dengan cara membersihkan memorinya dari data-data yang tersimpan (declutter).

 

“Declutter itu seperti merapikan dan membersihkan gawai dari segala data yang ditimbun,” kata Alfons Tanujaya, dikutip dari Antara.

 

Menurut Alfons Tanujaya, penyebab kinerja gadget menjadi lambat ada bermacam-macam, namun yang paling sering ditemui adalah karena memori penyimpanan yang habis dipenuhi oleh data-data yang tersimpan.

 

 

Selain kinerja menjadi sangat lambat, dampak terburuk dari penuhnya memori yang tak pernah dibersihkan atau dirapikan sama sekali adalah, gadget dapat berhenti bekerja secara total.

“Sebuah aplikasi untuk berjalan itu dia butuh memori atau ruang kosong sementara yang dapat diakses secara cepat, kalau ruang itu tidak tersedia ya dia tidak mampu bekerja,” jelas Alfons Tanujaya.

“Ibarat kondisi jalan tol saat normal dibandingkan kondisi tol saat mudik,” imbuh Alfons Tanujaya.

 

Guna menghindari dampak terburuk yang tak diinginkan itulah, Alfons Tanujaya menyarankan untuk melakukan declutter secara rutin pada gadget yang dimiliki, agar tetap mampu bekerja secara maksimal.

 

Sementara itu, file-file maupun aplikasi yang mampu membuat memori gadget cepat penuh antara lain WhatsApp, Telegram, galeri foto serta video.

Diterangkan oleh Alfons Tanujaya, agar tersedia ruang di memori penyimpanan gadget, perlu dilakukan penghapusan foto dan video yang kurang perlu secara rutin, baik yang tersimpan di galeri foto, maupun di WhatsApp dan Telegram.

Selain itu, menonaktifkan fitur “simpan otomatis” untuk foto dan video pada aplikasi WhatsApp juga sangat membantu dalam penyediaan ruang penyimpanan di memori gadget.

“Aplikasi-aplikasi itu perlu diperhatikan khusus, jangan sampai kita terus-menerus menerima gambar dan video dari grup, tanpa sadar, itu memakan sangat banyak memori,” ujar Alfons Tanujaya.

“Saya sarankan secara teratur setidaknya sebulan sekali dibersihkan atau declutter,” lanjut Alfons Tanujaya.

Alfons Tanujaya menambahkan, sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan penggunaan penyimpanan cloud, sehingga tidak perlu menyimpan data pada memori internal.

“Maksimalkan penyimpanan cloud, jadi setiap foto atau video otomatis akan terunggah dan tersimpan di cloud. Jika kita beberapa kali berganti perangkat, data-data itu tidak akan hilang dan langsung terintegrasi,” ujar Alfons.

 

Untuk mengatasi gadget yang kinerjanya lambat, dapat menggunakan trik mudah serta praktis yang dinamakan declutter, yaitu membersihkan ruang penyimpanan dalam memori, dari data-data yang tidak begitu diperlukan.***