Pemerintah Prioritaskan Start Up yang Inovatif dalam Mendorong Ekonomi Digital Menuju Status Negara Maju

- 16 Agustus 2023, 11:39 WIB
Pemerintah Prioritaskan Start-up yang Inovatif dalam Mendorong Ekonomi Digital Demi Status Negara Maju
Pemerintah Prioritaskan Start-up yang Inovatif dalam Mendorong Ekonomi Digital Demi Status Negara Maju /pixabay/photomix company

Media Magelang - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, telah menegaskan bahwa penciptaan start-up yang inovatif dan berwawasan teknologi memiliki peran penting dalam percepatan perjalanan Indonesia menuju status negara maju.

Hal ini menjadi prioritas Pemerintah untuk mendorong ekonomi digital menuju tahun 2045. 

“Oleh karena itu, hal ini menjadi prioritas Pemerintah agar dapat mendorong potensi ekonomi digital Indonesia menuju negara maju di tahun 2045. Maka menjadi penting untuk berkolaborasi dan bersinergi antarkementerian atau lembaga (K/L) dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar MenKopUKM Teten Masduki seperti dikutip dari Kominfo dalam acara Gelar Wicara Road To Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 di Solo Techno Park, Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Baca Juga: Laptop Gaming Advan PixelWar Akan Diluncurkan Akhir Bulan Ini, Intip Spesifikasi dan Harga di Sini!

Pemerintah saat ini tengah mengupayakan peningkatan rasio kewirausahaan hingga 3,95 persen pada tahun 2024.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kampus dan inkubator swasta, untuk menciptakan usaha rintisan yang baru. 

Di antaranya, KemenKopUKM telah menyiapkan Entrepreneur Hub untuk melahirkan start-up yang inovatif dan berbasis teknologi.

Saat ini, Indonesia memiliki 2.600 start-up. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah start-up terbesar keenam di dunia.

Dalam upaya mendukung lahirnya start-up berkualitas, Menteri Teten menekankan pentingnya menghubungkan mereka dengan modal ventura.

Kerja sama dengan negara seperti Korea Selatan dan Jepang dalam pengembangan start-up juga sedang diperjuangkan.

Dalam konteks ini, KemenKopUKM berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dalam menyelenggarakan Road To Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 sebagai bagian dari perayaan Hari UMKM Nasional.

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungannya terhadap perkembangan start-up di Indonesia dan berpendapat bahwa kolaborasi seluruh elemen masyarakat diperlukan untuk membangun ekosistem start-up yang kuat.

Presiden Joko Widodo juga memberikan perhatian besar pada pengembangan start-up agar mampu berkembang menjadi unicorn dan decacorn.

Luhut mengakui bahwa keberhasilan ini harus didukung oleh permodalan dan akses pasar yang kuat.

Dalam konteks ekonomi digital, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya infrastruktur digital yang berkualitas.

Meskipun Indonesia memiliki banyak start-up, namun kecepatan internet yang masih di bawah rata-rata dan harga data yang murah perlu ditingkatkan untuk mendukung ekonomi digital yang berkembang.

Semangat kolaborasi dan inovasi terus ditekankan oleh para pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), untuk mendorong lahirnya start-up berkualitas.

Infrastruktur digital yang lebih baik, peningkatan kualitas SDM dalam bidang digital, serta dukungan perbankan yang inovatif diharapkan akan mengarahkan Indonesia menuju ekonomi digital yang unggul.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah