Empat Rekomendasi Ponsel Lipat Terbaik 2024 dengan Desain Ringan dan Simpel, Selain Samsung Galaxy Z Flip 5

Media Magelang - Ponsel lipat saat ini memang sedang digemari oleh masyarakat di seluruh dunia, hal ini karena desainnya yang rapih, ringan dan  simpel, serta tidak memakan tempat terlalu besar saat ditaruh di dalam tas maupun saku.

 

Ada empat ponsel lipat yang direkomendasikan dalam artikel ini, yang termasuk dalam ponsel lipat terbaik 2024.

 

Salah satu di antara empat ponsel lipat terbaik 2024 yang direkomendasikan ini adalah Motorola Razr, keluaran 2023 yang masih bermanfaat hingga kini.

 

Berikut ini empat rekomendasi ponsel lipat terbaik 2024.

 

 

 

OnePlus Open adalah ponsel lipat favorit, karena tampilan sampulnya yang nyaman, layar tablet yang besar, performa, kualitas rakitan yang superior, dan kamera yang luar biasa.

 

OnePlus Open memberikan pengalaman terbaik secara keseluruhan dari semua ponsel lipat yang pernah digunakan dan uji, termasuk Google Pixel Fold, Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 dari Samsung, dan Razr Plus dari Motorola.

 

Dari segi performa, tampilan, dan kualitas kamera, OnePlus Open seharga 1.700 US Dollars (Rp26.810.700) lebih unggul dibandingkan ponsel lipat lainnya di kisaran 1.800 US Dollars (Rp28.380.330).

 

Ponsel ini berjalan pada prosesor Android teratas tahun 2023, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, yang memberikan pengalaman yang sangat mulus, cepat, dan premium. 

 

Layarnya juga merupakan OLED beresolusi tinggi yang berjalan pada kecepatan refresh 120Hz yang tinggi, dan menghasilkan foto yang indah dengan sistem kamera tiga lensa.  

 

Yang membedakan OnePlus Open adalah kualitas pembuatannya yang sangat tinggi. 

 

Ini juga salah satu ponsel lipat yang paling memuaskan dan mulus untuk dibuka dan dilipat, dan merupakan salah satu ponsel lipat paling rata dalam mode tablet ketika beberapa ponsel lipat tidak terlihat atau terasa cukup rata. 

 

Keunggulan lain adalah layar tablet OLED 120Hz 7,8 incinyang lebih besar dari layar tablet 7,6 inci pada ponsel lipat bergaya buku lainnya.

 

Namun, OnePlus Open tidak sempurna, ponsel ini tidak menyertakan pengisian daya nirkabel.

 

Meskipun kameranya sangat bagus, ponsel lipat ini dapat memberikan detail yang lebih lembut pada subjek yang bergerak, seperti hewan peliharaan atau balita, daripada perangkat Android teratas lainnya. 

 

Kamera ini agak bergantung pada pencahayaan yang cukup untuk menangkap foto yang tajam.

 

 

Pixel Fold adalah salah satu ponsel lipat favorit berikutnya, karena memberikan pengalaman yang sama bagusnya dengan ponsel tradisional seperti halnya tablet kecil, yang tidak bisa dibanggakan oleh semua ponsel lipat.

 

Ponsel lipat satu ini terasa kokoh dan ramping berkat batas yang lebih besar di sekitar layar tablet, dan sensasi lembek saat membuka ponsel. 

 

Google Pixel Fold juga merupakan ponsel lipat yang lebih kecil dengan layar eksterior 5,8 inci dan layar tablet 7,6 inci, yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

 

Dalam segala hal, Pixel Fold menawarkan pengalaman premium, karena kedua layarnya merupakan panel OLED kelas atas dengan kecepatan refresh 120Hz yang sangat halus, dan layar tabletnya memiliki resolusi 1840p yang sangat tajam. 

 

Dipasangkan dengan prosesor Tensor G2 Google dari generasi Pixel 7 unggulan tahun 2023, Google Pixel Fold menjalankan aplikasi, game, dan sistem operasi Android dengan cepat, lancar, dan tanpa hambatan.

 

Kelengkapan lima kameranya termasuk yang terbaik yang bisa ditemukan di ponsel lipat, dan hanya sedikit di belakang kamera Pixel kelas atas lainnya. 

 

Dan berkat prosesor Tensor G2, Google Pixel Fold menyertakan rangkaian fitur pengeditan foto AI Google, seperti Magic Eraser, Photo Unblur, dan Portrait Blur. 

 

Daya tahan baterainya juga sangat baik dalam mode ponsel dan tablet, dan dapat digunakan sepanjang hari. 

 

Bahkan, daya tahan baterainya sangat bagus, sehingga dapat Google Pixel Fold dapat digunakan dalam mode tablet secara eksklusif sepanjang hari, dan masih memiliki sisa daya baterai. 

 

 

Galaxy Z Flip 5 menawarkan peningkatan besar dari pendahulunya, dan sekarang memiliki layar penutup 3,4 inci yang memberi pengguna lebih banyak ruang untuk aplikasi, info, dan pratinjau kamera. 

 

Ponsel lipat juga memiliki chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang kuat, serta engsel yang lebih kuat dan didesain ulang.

 

Samsung Galaxy Z Flip 5 adalah perangkat lipat clamshell yang paling canggih, kaya fitur, dan kuat.

 

Pertama dan yang paling utama, layar penutup Galaxy Z Flip 5 yang besar, atau "Flex Window", secara signifikan lebih berguna daripada layar penutup kecil yang biasa ada pada perangkat lipat clamshell sebelumnya.  

 

Layar sampul yang lebih besar memungkinkan pengguna melihat lebih banyak informasi dalam sekejap, dan mengakses pengaturan dasar seperti mode pesawat atau senter.

 

Pengguna bahkan dapat menulis teks menggunakan keyboard ukuran penuh tanpa membuka lipatan ponsel.

 

Beberapa aplikasi didukung untuk berjalan di layar depan tanpa membuka lipatan ponsel, tetapi Samsung dapat melakukan yang lebih baik untuk mendapatkan lebih banyak aplikasi untuk mendukungnya.

 

Galaxy Z Flip 5 berjalan dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, prosesor "generasi sebelumnya", karena sekarang ponsel-ponsel yang baru dirilis dikalahkan dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 

 

Prosesor ini masih merupakan prosesor yang sangat kuat dan mumpuni, yang membuktikan bahwa prosesor ini lebih dari cukup untuk menjalankan apa pun yang dilakukan pengguna dengan lancar dan cepat. 

 

Kombinasikan kinerja luar biasa dengan panel OLED 6,7 inci yang dapat dilipat, yang berjalan pada 120Hz dan mendukung resolusi 1080p, dan penggunanakan mendapatkan pengalaman yang sangat lancar saat menggeser-geser aplikasi, serta sistem operasi Android. 

 

Foto yang dihasilkan dengan kamera utama 12MP, dan kamera ultrawide setara dengan ponsel kelas atas Samsung dalam skenario pencahayaan yang baik, tetapi kurang baik dalam situasi cahaya rendah.

 

 

Motorola Razr (2023) adalah ponsel lipat paling terjangkau yang dirilis hingga saat ini.

 

Ponsel lipat ini berjalan pada prosesor kelas menengah namun bertenaga, tetapi memiliki layar OLED 144Hz yang lebih mahal. 

 

Ditambah pula dengan harganya yang terjangkau, yang memiliki sampul kecil, tetapi bagus untuk menampilkan pemberitahuan.

 

Namun kekurangannya, layarnya tidak bisa menampilkan informasi sebanyak tampilan sampul besar pada ponsel lipat yang lebih mahal.

 

Motorola Razr memenangkan penghargaan untuk ponsel lipat terbaik dengan harga yang hemat, karena harganya di bawah 1.000 US Dollars (Rp 15.771.200).

 

Harga Motorola Razr yang relatif lebih rendah menunjukkan ponsel ini tidak dilengkapi dengan fitur yang lengkap, seperti Razr Plus atau Galaxy Z Flip 5, dan kualitas kameranya tidak setara dengan perangkat yang dapat dilipat di kelas atas. 

 

Motorola Razr menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 7 Gen 1 kelas menengah, bukan prosesor unggulan, seperti seri Snapdragon 8.

 

Meskipun demikian, Motorola Razr secara mengejutkan mampu berjalan sangat cepat, dan menjalankan aplikasi tanpa masalah sama sekali.

 

Pengguna juga akan menemukan bahwa layar eksternal Motorola Razr yang kecil kurang berguna bila dibandingkan dengan layar eksternal yang lebih besar pada perangkat lipat unggulan. 

 

Layar ini hanya bagus untuk menampilkan notifikasi dan waktu, dan tidak memungkinkan pengguna melakukan banyak hal lain, seperti menulis tanggapan cepat ke teks. 

 

Namun, layar eksternal yang kecil dapat digunakan sebagai jendela bidik untuk mengambil foto selfie dengan kamera utama, yang merupakan fitur utama dari ponsel yang dapat dilipat ini.

 

Setelah dibuka, Motorola Razr menawarkan pengalaman tampilan premium dengan panel lipat OLED 6,9 inci yang berjalan pada kecepatan refresh 144Hz dan resolusi 1080p.

 

Mulai dari 700 US Dollars (Rp11.038.650), Motorola Razr adalah ponsel lipat tingkat pemula yang solid, yang merupakan pilihan yang tepat.

 

Itulah empat rekomendasi ponsel lipat terbaik 2024 dengan desain ringan dan simpel.***