Media Magelang - Pendaftaran Kartu Prakerja 2021 segera dibuka mengingat tingginya antusiasme masyarakat sejak program ini dimulai April 2020.
Seperti program serupa tahun 2020, program Kartu Prakerja 2021 bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan keahlian untuk mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Bagi yang belum lolos di pendaftaran Kartu Prakerja 2020, bisa mendaftar lagi di tahun 2021.
Program Kartu Prakerja tahun 2021 ternyata ada beberapa perbedaan dengan Prakerja tahun 2020.
Apa saja perbedaannya? Berikut rangkuman Media Magelang dari Kemenaker:
Anggaran lebih kecil
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan di awal Januari 2021 bahwa anggaran Prakerja 2021 adalah Rp 10 trilyun, separuh dari anggaran program Kartu Prakerja tahun 2020.
Namun, tidak dijelaskan apakah penerima program ini akan berkurang atau jumlah dana yang diterima bakal berkurang.
Prioritas untuk tiga golongan
Ada tiga golongan yang masuk prioritas Program Kartu Prakerja 2021. Yaitu mereka yang bekerja di sektor informal maupun UMKM, pekerja dengan gaji relatif rendah dan pekerja terdampak pandemi dengan tanggungan tiga orang atau lebih.
Namun, mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi juga bisa mendaftar. Data Kemenaker menunjukkan bahwa ada tambahan 2.67 juta pengangguran karena dampak pandemi.
"Kondisi ketenagakerjaan Indonesia pada Agustus 2020 menunjukkan jumlah angkatan kerja kita 138,22 juta penduduk, yang bekerja 128,45 juta. Presentasi 92,93% dan jumlah pengangguran terbuka kita sudah 9,77 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka 7,7%," ujar Menaker Ida Fauziyah.
Itu lah beberapa perbedaan antara program Kartu Prakerja 2020 dan 2021.***