Media Magelang – BPPTKG memberikan rekomendasi baru mengantisipasi erupsi Gunung Merapi dan aktivitas vulkanik yang belum mereda.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, ada beberapa wilayah yang memiliki potensi bahaya mengingat erupsi Gunung Merapi yang belum mereda.
Gunung Merapi telah ditetapkan di level III atau Siaga sejak 5 November 2020 lalu. Hal ini mengacu pada aktivitas vulkanik gunung yang terus meningkat sebagaimana terus dilaporkan BPPTKG.
Baca Juga: Kunjungi Pasien Covid-19 di Donohudan, Ganjar Pranowo Minta Donor Plasma Setelah Sembuh
Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava pijar dan guguran awan panas.
Guguran lava pijar dan guguran awan panas tersebut berpotensi mengarah pada sektor selatan-barat daya meliputi:
- Sungai Boyong
- Sungai Bedog
- Sungai Krasak
- Sungai Bebeng, dan
- Sungai Putih
Baca Juga: Donald Trump Pilih Pergi ke Private Club di Florida Ketimbang Hadir di Pelantikan Joe Biden
Potensi guguran lava pijar dan guguran awan panas tersebut dapat terjadi dengan jarak maksimal lima kilometer dari puncak.
Selain itu, ada juga potensi bahaya lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif. Lontaran material vulkanik ini dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.