Laporan kejadian awanpanas guguran #Merapi tanggal 20 Januari 2021 pukul 12.00-18.00 WIB.
1. Tanggal 20 Januari 2021 pukul 14.07 WIB terjadi awanpanas guguran yg tercatat di seismogram dgn amplitudo 20 mm & durasi 192 detik. Jarak luncur diperkirakan 1000 m, cuaca mendung. pic.twitter.com/bMIvKoqy0e— BPPTKG (@BPPTKG) January 20, 2021
Hanya berselang beberapa menit, kembali terjadi awan panas guguran sebanyak delapan kali hingga pukul 17.17 WIB dengan amplitudo, durasi dan jarak luncur yang bervariasi.
BPPTKG Minta Masyarakat Waspada Bahaya Lahar
Melihat aktivitas tersebut, BPPTKG melihat bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
Baca Juga: Pelantikan Joe Biden di Gedung Capitol Tertutup untuk Umum, Warga AS Bisa Hadir Lewat Snapchat
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Adanya aktivitas ini membuat BPPTKG meminta masyarakat untuk mulai mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Sementara, mengingat intensitas hujan yang terjadi di puncak maupun hulu sungai mulai meningkat, BPPTKG juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.***