Dunia Musik Berduka: Penyanyi Legendaris Bob Tutupoly Meninggal Dunia

5 Juli 2022, 10:29 WIB
Penyanyi senior Bob Tutupoly meninggal dunia, ini pofil dan kariernya. Bob Tutupoly tutup usia pada Selasa dini hari, 5 Juli 2022 sekira pukul 00.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada Jakarta. (Foto: Instagram/@addiems999) /

Media Magelang -  Penyanyi legendaris era 70 sampai 80-an Bob Tutupoly dikabarkan meninggal dunia pada Senin malam, 4 Juli 2022.

Ironisnya, sebelum berita duka ini Bob Tutupoly dikabarkan meninggal dunia tetapi kabar itu hanya informasi bohongan yang sengaja disebarluaskan.

Penyanyi Bob Tutupoly meninggal dunia karena penyakit stroke yang dia derita sejak lama.

Kabar meninggalnya Bob Tutupoly ini diinformasikan oleh seorang artis yang bernama Addie MS melalui cuitannya di media sosial twitter.

Dalam postingan Twitternya itu ia berkata "Selamat jalan Om Bob Tutupoly."

Selain Addie MS ternyata ada artis lain yang mengabarkan tentang kabar duka ini yaitu Yan Widjaya dan Adib Hidayat merupakan pengamat musik.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Terus Bertambah, Kemenag: Keberangkatan ke Arafah Dipercepat

Adib Hidayat mengabarkan kabar duka Bob Tutupoly meninggal dunia di akun media sosial pribadinya.

"RIP Bob Tutupoly (Surabaya 13/11/1939 - Jakarta 4/7/2022) biduan legendaris. Anak perantau Negeri Ouw, Maluku. Melanglang ke New York. Kondang lewat #Widuri. Isteri, penari, None Jakarta 1972, Rosmayasuti Nasution, menikah 1977. Anak, Sasha Karina. Wafat di RS Mayapada, 24.00 WIB," cuit Adib melalui akun Twitter @yan_widjaya, Selasa 5 Juli 2022 dini hari.

Berikut profil singkat Bob Tutupoly.

Bobby Willem Tutupoly yang lebih dikenal Bob Tutupoly diketahui lahir pada 13 November 1939.

Dia memulai karir bermusiknya di tahun 1965 bersama Pattie Barsaudara di Jakarta.

Bob Tutupoly dikenal dengan lagu-lagu Lidah Tak Bertulang, Tiada Maaf Bagimu, Tinggi Gunung Seribu Janji, dan lain-lain lagu-lagu itu sangat hits di tahuan 70 sampai 80-an.

Tahun 1969 ia hijrah ke Amerika Serikat tepatnya di kota New York tetapi tidak melanjutkan karier bermusiknya, saat itu ia memilih memimpin sebuah restoran milik Pertamina.

Baca Juga: Link Download Video YouTube via Y2mate, Mudah Ikuti Langkah Berikut

Kemudian pada tahun 1977 Bob Tutupoly kembali ke Indonesia melanjutkan kariernya, saat itu ia populer karena membawakan salah satu lagu ciptaan Slamet Adriyadi berjudul Widuri sampai detik ink lagu itu masih populer.

Selain bernyanyi ia pun juga menjadi host di sebuah program stasiun televisi yaitu TVRI.

Menurut berbagai sumber karir Om Bob atau Bob Tutupoly dimulai saat kegemaran Bob Tutupoly akan dunia tarik suara telah ditunjukkannya sejak kecil dan ia mulai bernyanyi untuk mendapatkan uang jajan tambahan pada masa remajanya.

Saat duduk di bangku SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya oleh Didi Pattirane.

Bersama Didi Patirane, Bob juga merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici. Rekaman tersebut difasilitasi oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.

Ketenarannya itu, Bob juga diminta bergabung dengan Chen Brohers (Bubi Chen, Nico, Jopie Chen, dan Frans) untuk mengisi acara dansa kalangan atas yang merupakan pesta terhits saat itu.

Bob Tutupoly pernah tergabung di dalam Band Bhinneka Ria bersama dengan Bubi Chen, Loudy Item, Award Seweileh, Marius Diaz, Hasan Alamudin, dan Yusmin. Band ini berhasil menjadi juara di festival band yang diadakan Surabaya dan festival Band se-Jawa yang diselenggarakan Jakarta.

Band Bhinneka Ria sempat bermain bersama Trio Los Pancos dan merekam lagu Oto Bemo, Kopral Jono, dll. bersama dengan Jack Lesmana pada tahun 1960.

Saat kuliah di Bandung, dia tergabung di grup Cresendo pimpinan Yongki Nusantara yang sering tampil di hotel, seperti Hotel Homman dan Bumi Sangkuriang serta beberapa klub malam kota Bandung.

Pada tahun 1963, band The Riders meminta dirinya menggantikan vokalis mereka saat itu, Bill Saragih, yang bekerja di Thailand. Bersama The Riders, Bob dapat tampil di Nirwana Super Club, Hotel Indonesia sebanyak 15 kali dalam sebulan. Bob tidak hanya sering tampil di Hotel Indonesia, tetapi juga di TVRI dan tempat-tempat lain yang mengundangnya.

Pada tahun 1963, seseorang bernama Bill Saragi yang bekerja di Thailand memintanya menjadi vokalis sebuah band The Riders.

Bersama Band itu Bob Tutupoly dapat tampil di Nirwana Super Club, Hotel Indonesia sebanyak 15 kali dalam sebulan.

Selain tampil di hotel Indonesia, ia juga tampil di TVRI dan tempat-tempat lain yang mengundangnya.

Demikian informasi tentang kabar duka Bob Tutupoly meninggal dunia pada tanggal 4 Juli 2022. Selamat Jalan semoga kelurga diberi ketabahan aamiin.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler