Network
Media Magelang - Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melaporkan jemaah haji Indonesia yang tutup usia di Tanah Suci kembali bertambah.
Adapun, jemaah yang wafat yaitu jemaah haji Indonesia atas nama Subagi Darnoso Daud bin Darnoso, berusia 60 tahun.
Masih dari keterangan Fauzin, sampai sekarang jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit mencapai 447 orang.
Di antaranya, 302 orang jemaah haji Indonesia yang rawat jalan, 142 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 3 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
"Jemaah wafat bertambah satu orang asal kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2)," terang Juru Bicara PPIH, Akhmad Fauzin, dalam siaran persnya, Kamis 23 Juni 2022.
Menurut Subagi, total terdapat 10 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
Hingga Kamis 23 Juni 2022 kemarin, jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci itu sekitar 4.429 orang.
Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 11 kloter, rombongan jemaah haji berangkat dari tujuh embarkasi.
Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820), Solo/SOC (720), Surabaya/SUB (900), dan Makassar/UPG (786).
Selain itu, masing-masing satu kloter dari Embarksi Balikpapan/BPN (360), Batam/BTH (450), dan Lombok/LOP (360).
Jamaah haji asal Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijah atau 7 Juli 2022.
"Kementerian Agama memilih pemberangkatan 8 Zulhijah itu langsung ke Arafah dengan pertimbangan kemaslahatan," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Memberangkatkan jemaah pada 8 Dzulhijjah atau sehari sebelum wukuf di Arafah, karena alasan tidak mudah memobilisasi orang dalam jumlah sangat besar.
Jamaah haji asal Indonesia tahun 2022, sesuai dengan kuota yang diberikan Arab Saudi sebanyak 100.051 orang atau menjadi kouta haji terbanyak di dunia.***
