Media Magelang - Miracle in Cell No. 7 adalah film Korea Selatan yang disutradarai oleh Lee Hwan-kyung.
Film Miracle in Cell No. 7 merupakan adaptasi dari film Turki dengan judul yang sama, dan berhasil meraih popularitas yang luar biasa di Korea Selatan saat dirilis pada tahun 2013.
Kini, film Miracle in Cell No. 7 telah tersedia di platform streaming Netflix, memungkinkan penonton di seluruh dunia untuk menikmati kisah mengharukan yang mengguncang hati ini.
Miracle in Cell No. 7 mengisahkan tentang kehidupan seorang ayah bernama Lee Yong-gu (diperankan oleh Ryu Seung-ryong) yang memiliki keterbelakangan mental.
Baca Juga: Mengupas Alur Film Ant Man and The Wasp Quantumania yang Sekarang Tayang di Disney+ Hotstar
Ia tinggal bersama putrinya yang berusia tujuh tahun bernama Ye-sung (diperankan oleh Park Shin-hye).
Meskipun memiliki keterbatasan, Lee Yong-gu adalah seorang ayah yang penuh cinta dan peduli terhadap putrinya.
Namun, nasib tragis menimpa Lee Yong-gu ketika ia salah dituduh melakukan pembunuhan dan dicap sebagai pembunuh berantai.
Ia dijebloskan ke dalam penjara dan harus menjalani hukuman mati. Di dalam penjara, Lee Yong-gu bertemu dengan sekelompok tahanan yang awalnya bersikap dingin terhadapnya, namun lambat laun menjadi dekat dan saling mendukung.
Cerita ini memperlihatkan perjuangan Lee Yong-gu untuk membuktikan ketidakbersalahannya dan memulihkan hubungan dengan putrinya yang begitu ia cintai.
Dalam prosesnya, film ini menggambarkan betapa kuatnya ikatan keluarga dan kasih sayang yang dapat mengatasi segala rintangan.
"Miracle in Cell No. 7" menghadirkan pesan moral yang sangat kuat tentang pentingnya pengampunan, kesetiaan, dan kekuatan keluarga.
Film ini mengajarkan kita untuk melihat kebaikan dalam setiap individu, terlepas dari perbedaan atau keterbatasan yang dimiliki mereka.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya mengekspresikan kasih sayang kepada orang-orang terdekat kita dan menghargai setiap momen yang kita miliki bersama mereka.
"Miracle in Cell No. 7" adalah film yang mengguncang hati dengan cerita yang penuh emosi dan pesan moral yang dalam.
Karya sutradara Lee Hwan-kyung ini berhasil mencuri perhatian penonton di Korea Selatan dan sekarang dapat dinikmati oleh penonton di seluruh dunia melalui Netflix.
Kisah ini akan mengajak kita untuk merenungkan arti sebenarnya dari keluarga, persahabatan, dan pengampunan.***