Network
Media Magelang - Aghniny Haque, seorang aktris muda berbakat yang telah membuat namanya dikenal di industri perfilman Indonesia.
Aghniny Haque kembali memukau penonton dengan peran barunya dalam film terbarunya yang berjudul Kajiman.
Film ini telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar perfilman sejak tayang di bioskop.
Menggabungkan genre horor dan thriller psikologis, Kajiman menjanjikan pengalaman menegangkan yang tak terlupakan bagi para penontonnya.
1. Sinopsis
Film Kajiman Iblis Terkejam Penagih Janji berkisah tentang perawat bernama Asha (Aghniny Haque) yang baru kehilangan sang ibunda. Ibu Asha meninggal dunia karena sakit.
Kehilangan satu-satunya orang yang dimiliki membuat Asha sulit menerima takdirnya itu. Sembari berusaha menerima kenyataan, Asha bekerja di home care untuk pasien lanjut usia
Pasien Asha bernama Ismail yang dikatakan menderita penyakit misterius. Sejak merawat Ismail, Asha mulai dihantui teror hingga kerap mendengar bisikan suara mendiang sang ibunda.
Asha lantas meminta bantuan temannya yang bernama Rama (jourdy Pranata). Namun seiring berjalannya waktu, Asha dan Rama justru terjebak ritual sesat pengikut Kajiman.
Konon, hanya weton istimewa yang dapat mengalahkan Kajiman. Lantas bagaimana Asha dan Rama menyelamatkan diri dari Kajiman dan ritual sesat tersebut?
2. Performa Aghniny Haque
Dalam peran utamanya sebagai Maya, Aghniny Haque memberikan penampilan yang mengesankan.
Ia berhasil menampilkan emosi yang kuat dan memikat penonton dengan keteguhan dan keberanian karakternya.
Haque telah menunjukkan pertumbuhan dan kedewasaan dalam keterampilan aktingnya sepanjang karirnya, dan perannya dalam Kajiman adalah bukti nyata kemampuannya dalam menghidupkan karakter yang kompleks.
3. Sutradara dan Tim Produksi
Kajiman disutradarai oleh seorang sutradara berbakat, yang juga telah dikenal dengan karyanya sebelumnya dalam genre horor, namun baru kali ini bekerjasama dengan Aghniny Haque.
Dalam film ini, sutradara tersebut berhasil menciptakan atmosfer yang tegang dan mencekam, menggabungkan unsur-unsur visual yang kuat dan sinematografi yang memukau.
Tim produksi juga layak diapresiasi atas upaya mereka dalam menciptakan efek-efek khusus yang mengesankan, yang menambah intensitas dan ketegangan dalam cerita.
Film ini juga berhasil menggabungkan elemen-elemen horor klasik dengan alur cerita yang menggigit dan twist tak terduga yang membuat penonton terus terjaga di kursi mereka.***
