Network
Media Magelang - Penyanyi Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya pernah jalani hubungan toxic di masa lalu.
Meski tidak menyebutkan kapan dan dengan siapa, Agnez Mo merasakan sulitnya lepas dari hubungan toxic yang membuatnya merasa rugi.
Agnez Mo merasa tertekan karena hubungan toxic yang dia jalani penuh dengan drama dan kebohongan.
"And gue pernah stay in the relationship a few years yang di mana it was full of betrayals, lies, yang gue harus kayak found out or whatever. And I was struggling to let that go," tutur Agnez Mo seperti dikutip Media Magelang dari Daniel Mananta Network pada Jumat 12 Februari 2021.
(Beberapa tahun lalu saya menjalani hubungan asmara yang penuh dengan pengkhianatan, kebohongan, dan hanya itu yang saya tahu. Dan saya berusaha merelakan hal itu.)
Lebih lanjut Agnez Mo menjelaskan, dia merasa salah paham dalam konsep loyalitas ketika menjalani hubungan asmara.
Agnez Mo mengatakan bahwa dirinya seringkali merasa tidak loyal apabila meninggalkan seseorang meski hubungan yang dijalani toxic.
"I still learning I have to let go a lot of times, and you can't be the savior in relatioship. If you try to save yourself in a toxic relationship, that's not a betrayal, that's also loyalty," tandasnya.
(Saya masih belajar merelakan beberapa kali dan kamu tidak bisa menjadi penyelamat hubungan. Jika kamu berusaha menyelamatkan diri dari sebuah hubungan toxic, itu bukan pengkhianatan, itu juga bukan kesetiaan.)
Namun kini Agnez Mo telah sadar bagaimana konsep loyalitas ketika menjalani hubungan asmara dengan seseorang.
Agnez Mo mengatakan bahwa loyalitas harus diberikan kepada seseorang di dalam hubungan asmara yang sehat.
Kini, Agnez Mo berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak ingin terlibat lagi dalam hubungan toxic.***
