"Menurut data, ada aliran dana dari negara teluk kepada lembaga-lembaga di Indonesia, yang mana lembaga itu mempunyai ideologi radikalisme” katanya, seperti dikutip Media Magelang, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca Juga: Inilah Mata Pelajaran yang Paling Banyak Dibutuhkan dalam Seleksi PPPK 2021 untuk Guru
Baca Juga: LAPAN Perkirakan Awal Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 H Dilaksanakan Serentak, Catat Tanggalnya!
Sayangnya, Dina Sulaeman mengaku tidak bisa melacak seperti PPATK yang masuk, karena dirinya hanya orang luar.
"Tetapi saya tidak bisa melacak seperti PPATK yang masuk, namun saya bisa jawab indikasi itu ada di Indonesia," ujarnya.
Dalam Podcast tersebut, Dina juga membandingkan penerimaan dana di Indonesia dengan Eropa. Menurutnya kalau di Eropa ada aliran dana seperti itu akan dikritik karena dana tersebut mengalir kepada kelompok garis keras di negara Eropa.
"Kalau di Eropa ketika ada aliran dana seperti itu negara-negara akan langsung bersuara, karena mereka tahu bahwa dana tersebut mengalir kepada kelompok garis keras di negara yang ada disana," Imbuhnya.
Baca Juga: 6 Instansi yang Membuka Lowongan untuk Lulusan SMA/SMK di CPNS 2021, Jangan Sampai Kehabisan Kuota
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Daftar Sekolah Kedinasan yang Akan Buka Pendaftaran di 2021