Tak Banyak Diketahui, Ini Manfaat Mengagumkan Salat Subuh untuk Sembuhkan Depresi

- 27 April 2024, 17:43 WIB
Ilustrasi Berdoa. Sholat Subuh
Ilustrasi Berdoa. Sholat Subuh /JG/Fanny/Freepik
 
Media Magelang - Artikel ini mengungkap manfaat mengagumkan dari menunaikan salat Subuh beserta penjelasannya.
 
Tak banyak diketahui jika salat Subuh ternyata bermanfaat untuk menyembuhkan depresi.
 
Manfaat mengagumkan dari salat Subuh untuk kesehatan ini diketahui dari sejumlah studi yang telah dilakukan oleh para peneliti.
 
Dari hasil studi itu disebutkan, bahwa waktu tidur yang berkurang sebenarnya baik untuk menyembuhkan depresi.
 
 
Sebagaimana dilansir dari PMJ News dari laman About Islam, laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Psychiatry menunjukkan peningkatan kondisi sebesar 30 persen pada 60 persen penderita depresi.
 
"Orang yang kerap tertekan pada pagi hari mendapat manfaat paling banyak dari pengurangan tidur pada malam hari. Namun, bukan berarti seseorang harus terjaga sepanjang malam," demikian keterangan dari dari laman About Resmi, seperti dikutip dari PMJ News.
 
Bahkan, penelitian lebih lanjut menyatakan bahwa salah satu alasan perbaikan kondisi depresi berkaitan dengan hormon perangsang tiroid (TSH), yang membantu mengontrol metabolisme dan tingkat energi. 
 
Secara umum, tidur dapat menghambat hormon TSH.
 
Sementara itu, diperkirakan 25 persen hingga 35 persen penderita depresi memiliki kadar TSH yang rendah. 
 
Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa, meskipun tidur menghambat pelepasan TSH, justru terjaga sepanjang malam dan dini hari mampu meningkatkan pelepasan TSH.
 
Penelitian ilmiah ini sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang segera tidur setelah sholat Isya, kemudian bangun di awal pagi untuk salat Subuh. 
 
Sebelum itu, Nabi Muhammad SAW juga terbiasa bangun di tengah malam untuk melaksanakan salat Tahajud.
 
Di Eropa, penderita depresi mendapat terapi berupa tidur lebih awal selama seminggh, kemudian bangun di tengah malam, lalu kembali ke jadwal tidur normal dengan bangun sedikit lebih terlambat setiap pagi. 
 
Namun, waktu terjaga yang mereka miliki tidak lebih dari matahari terbit.
 
Sebagian orang pasti bertanya-tanya, bagaimana mungkin kurang tidur justru bisa memperbaiki kesehatan. 
 
Menurut para peneliti, kualitas tidur yang rendah terjadi bukan karena kurangnya waktu tidur, tapi karena kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
 
Untuk dapat memperbaiki kualitas tidur, seseorang dapat makan setidaknya dua jam sebelum tidur, mengubah kebiasaan makan yang lebih sehat, dan memeriksakan diri ke dokter tentang kemungkinan apnea tidur.
 
Selain itu, cara lain untuk memperbaiki kualitas tidur antara lain dengan merubah posisi badan, yaitu tidur miring, kemudian menghindari minuman beralkohol dan obat penenang, menurunkan berat badan, serta menggunakan kasur yang nyaman.
 
Dengan demikian tak banyak diketahui jika salat Subuh memiliki manfaat mengagumkan, yaitu mampu sembuhkan depresi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x