Network
Media Magelang – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman menemui babak baru yaitu adanya tujuh korban lain.
Pengadu menyebut ada tujuh orang lain yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Youtuber Gofar Hilman.
Melalui akun Twitter miliknya, pengadu sekaligus korban pelecehan seksual diduga oleh Gofar Hilman ini menyampaikan ketujuh orang tersebut bercerita pernah mengalami hal yang sama dengan pelaku yang sama.
Baca Juga: Gofar Hilman Resmi Didepak PT Lawless Jakarta Indonesia
“Setelah thread yang ku buat dibaca oleh banyak orang, ternyata beberapa orang menceritakan pengalaman tidak mengenakannya juga, aku nggak sendiri. Sudah ada 8 orang (termasuk aku) yang mengalami kejadian serupa, dilakukan oleh orang yang sama, GH. #BeraniLawanGH,” tulis @quweenjojo dikutip Media Magelang Sabtu, 19 Juni 2021.
Sementara itu, akun tersebut juga menyampaikan adanya posko pengaduan GH sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, menyediakan pendampingan hukum, konseling, psikologi, dan keamanan digital.
“Melihat adanya potensi korban yang masih belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara. We’re not alone,” lanjut akun @quweenjojo pada cuitannya.
Mulai Jumat, 18 Juni 2021 kemarin, posko pengaduan GH sudah dibuka dan dapat diakses dengan menghubungi email [email protected] atau akun Instagram @aduankorban.gh.
Sebelumnya, akun @quweenjojo viral di Twitter lantaran utasnya soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman terhadap dirinya di sebuah event musik di Malang pada tahun 2018 lalu.
Melalui utasnya, ia menyebut bahwa Gofar Hilman menyentuh bagian-bagian sensitif tubuhnya.
“Gue minta lepas enggak didenger,” sebutnya. Padahal, banyak orang ada di depannya saat itu dan melihat kejadian tersebut tanpa menolongnya sebagaimana disebut perempuan itu dalam utas yang ia buat.
“Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang yang saut-sautan ‘dienakin kok nggak mau’ dan ‘yaaahhh’ sambal ketawa-tawa. Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu,” lanjutnya.
Pada utas tersebut pula, ia bercerita bagaimana ia berjuang untuk mencoba bercerita soal kejadian buruk yang menimpanya. Hal ini lantaran banyak orang yang justru menyalahkan dirinya.
Sementara itu, Gofar Hilman juga telah angkat bicara mengenai isu ini melalui akun Twitter pribadinya (@pergijauh).
“Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia, dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” tulis Gofar Hilman memberikan klarifikasi.
Kini, ada babak baru kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman yakni bertambahya korban yang mengaku mengalami kejadian serupa.***
