Network
Media Magelang – Lisa Blackpink dianggap melakukan cultural appropriation atau memanfaatkan kebudayaan Afrika dalam video klip ‘Money’.
Lisa Blackpink dianggap melakukan cultural appropriation setelah video klip ‘Money’ tayang di Youtube pada 23 September 2021 lalu.
Lisa Blackpink sendiri telah meminta maaf, ia merasa menyesal sudah melukai hati seseorang akibat cultural appropriation ini.
Baca Juga: Tak Disangka, Album Solo Lisa BLACKPINK Tuai Rekor Fantastis
Salah satu member grup idol Blackpink ini kembali hadir dengan video music performance lagu B-Side ‘Money’, setelah sebelumnya juga sukses dengan lagu LALISA.
Meski sempat berhasil menempati posisi 1 di trending musik Youtube, tetapi video itu juga menuai kontroversi.
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 60 juta penonton ini menampilkan karakter Lisa sebagai salah satu dancer K-pop terbaik.
Di sana, ia tampil dengan rambut kepang merah yang identik dengan budaya orang kulit hitam termasuk meliputi masyarakat Afrika, sehingga dianggap sebagai cultural appropriation.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ada di Kredit Squid Game, Ternyata Lakukan Ini
Sekadar informasi, cultural appropriation atau dikenal juga sebagai perampasan budaya merupakan suatu tindakan di mana seseorang yang bukan berasal dari komunitas tertentu menggunakan atau memakai atribut budaya milik kaum bersangkutan.
Banyak fans dan netizen merasa kecewa karena hal tersebut. Dalam fansign video call yang baru-baru ini diadakan, seorang Blink (sebutan fans Blackplink) bahkan membacakan suratnya mengenai masalah tersebut.
Lisa dengan tulus mendengarkan, bahkan memperpanjang durasi yang tadinya hanya 90 detik menjadi enam menit. Tampak Lisa menahan tangis dan menyampaikan rasa penyesalannya.
“Saya tidak tahu, saya tidak punya niat buruk. Saya pikir gaya rambutnya sangat keren. Tapi saya merasa sangat buruk, saya sangat menyesal seseorang terluka karenanya,” kata Lisa, dikutip Media Magelang dari Koreaboo.
Penggemar pun menjelaskan bahwa ia tidak ingin membuat Lisa merasa buruk, tetapi hanya ingin membuatnya sadar akan masalah tersebut.
“Maafkan aku, tolong beri tahu semua temanmu, aku tidak punya niat buruk,” ucap Lisa.
Lisa sangat berterima kasih kepada fans karena telah sangat peduli dan mau mengingatkan dirinya. Pada akhirnya, ia berjanji untuk ke depannya akan lebih berhati-hati. Ia memastikan akan mengecek ulang dengan para staff.
Di lain pihak, hingga kini belum ada pernyataan dari YG Entertainment terkait masalah ini.
Tapi baru kali ini ada idol yang mau mengakui kesalahannya, bahkan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Banyak fans menghargai ketulusan dan sikap gadis kelahiran 1977 ini. Fans mengharapkan ada pelatihan khusus terkait masalah perampasan budaya untuk para idol agar tidak terus terulang.***
