Network
Media Magelang - Hati-hati! Ada 5 kebiasaan yang ternyata bisa menyebabkan pikun.
5 kebiasaan yang bisa menyebabkan pikun ini kemunculannya seringkali tak pernah disadari.
Pikun, atau yang sering disebut sebagai demensia ini adalah gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak.
Seperti yang dilaporkan oleh PMJ News, kondisi pikun ini ternyata juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari.
Baca Juga: Samsung Galaxy A35 5G, Ponsel Rp5 Jutaan dengan Fitur-fitur Canggih dan Baterai Tahan Lama
Beberapa gejala pikun yang paling umum adalah kehilangan ingatan, kebingungan, dan perubahan perilaku.
Parahnya, gejala-gejala pikun akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Pikun paling sering ditemui pada orang yang berusia di atas 65 tahun, dan karena itu, penyakit ini terkadang dianggap sebagai kondisi yang hampir tidak dapat dihindari dengan bertambahnya usia seseorang.
Menurut para ilmuwan, sekitar 40 persen kasus pikun diperkirakan dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup.
Dilansir dari PMJ News dari Express, berikut ini 5 kebiasaan yang bisa menyebabkan munculnya pikun, yang seringkali tak pernah disadari.
1. Hampir Tidak Pernah Berolahraga
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga teratur juga dapat mengurangi risiko munculnya pikun sebesar 28 persen.
Berdasarkan penelitian, melakukan aktivitas fisik secara teratur merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko terjangkit penyakit pikun.
2. Tidak Mendapatkan Waktu Tidur yang Cukup
Dalam jangka pendek, tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi tidak teratur.
Hal ini bisa menyebabkan penurunan energi, dan memunculkan perasaan mudah tersinggung.
Kabar buruknya, masalah ini bisa bersifat jangka panjang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications menemukan, orang-orang yang tidur hanya enam jam, atau kurang setiap malam, berisiko terkena pikun sebesar 30 persen bila dibandingkan dengan orang yang tidur tujuh jam atau lebih.
3. Terlalu Sering Minum Kopi
Beberapa penelitian menyatakan, bahwa terlalu sering minum kopi dikaitkan dengan penuaan otak secara cepat, meskipun para ahli mengatakan belum ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan pikun.
Sebuah studi lain yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience menemukan bahwa pecandu kopi berat, yaitu orang yang mengonsumsi lebih dari enam cangkir sehari, berpeluang 53 persen mengalami pikun lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang meminum kopi hanya satu hingga dua cangkir per hari.
4. Perasaan Kesepian
Kesepian tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat menyebabkan munculnya penyakit pikun.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) mengamati otak orang dewasa sehat yang mengungkapkan perasaan kesepian yang dialaminya.
Para peneliti itu menemukan bahwa orang-orang tersebut mengalami peningkatan kadar amiloid kortikal, yaitu penanda yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit pikun.
5. Terlalu Sering Minum Alkohol
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2022 menyimpulkan bahwa, hanya dua liter bir atau segelas anggur sehari mampu membuat otak menua dalam jangka waktu 10 tahun.
Sementara itu, penelitian terpisah yang melibatkan 40.000 warga Inggris menyatakan, bahwa alkohol adalah salah satu dari tiga faktor penyebab munculnya risiko pikun yang paling berbahaya, namun masih dapat dicegah.
Sedangkan dua faktor lainnya pemicu timbulnya pikun adalah diabetes dan polusi udara.
Demikian informasi mengenai 5 kebiasaan yang bisa menyebabkan pikun, yang kemunculannya sering tak pernah disadari.***
