Network
Media Magelang - Simak biografi lengkap dari pelawak Tukul Arwana berikut ini.
Tukul Arwana dikenal sebagai seorang presenter sekaligus pelawak yang terkenal tanah air. Namanya berhasil meroket di kalangan masyarakat dalam acara "Bukan Empat Mata" yang tayang di Trans7.
Simak biografi dan profil lengkap berikut untuk mengenal lebih jauh tentang pelawak Tukul Arwana.
Masa Kecil Tukul Arwana
Tukul Arwana memiliki nama asli Riyanto. Pelawak berkelahiran Semarang, 16 Oktober 1963 ini merupakan anak dari Abdul Wahid dan Sutimah.
Saat masih kecil, Riyanto sering sakit-sakitan, sehingga nama Tukul ini ditambahkan. Tukul kecil diasuh oleh tetangganya, Suwandi yang sangat menginginkan seorang anak.
Sejak Tukul masih berada di bangku SD, bakatnya menjadi seorang pelawak sudah mulai diketahui. Tukul mengikuti lomba lawak mulai dari tingkat kotamadya, provinsi, hingga Jabotabek.
Masa kecil Tukul Arwana serba dalam keadaan kekurangan. Ketika duduk di bangku SMP hingga SMA ia mengalami kesulitan untuk membayar biaya sekolah karena Suwandi mengalami krisis ekonomi.
Sebab keadaan sulit itulah Tukul akhirnya mengakalinya dengan mencari berbagai pekerjaan sambilan. Tanpa gengsi, Tukul bahkan menjadi sopir angkot jurusan Johar-Panggung di Semarang hingga sopir truk gas LPG.
Karier
Ketika Tukul berusia 29 tahun, ia hijrah ke ibukota bersama Joko Dewo dan Tony Rastafara. Selang beberapa tahun, nasib Tukul pun masih belum beruntung.
Menginjak usia 32 tahun, Tukul nekad menikahi Susiana meskipun kondisi ekonominya masih belum stabil. Tukul dan Susi tinggal di kontrakan daerah Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Pelawak ini mencoba peruntungan dengan melamar pekerjaan di Radio Humor SK. Nasib untung berpihak padanya, ia pun bekerja di sana bersama pelawak senior Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dan lainnya.
Nama Tukul Arwana semakin memancar sejak ia mendapatkan tawaran untuk bergabung dalam Lenong Rumpi. Tukul juga pernah mendampingi penyanyi cilik Joshua Suhermani dalam video klip lagi "Air".
Sejak saat itu, karier pelawak ini mulai cemerlang. Tukul pun diminta menjadi presenter dalam acara "Aduhai" di TPI serta acara "Dangdut Ria" di Indosiar.
Nama Tukul Arwana pun semakin dikenal setelah didaulat dan sukses sebagai presenter “Empat Mata” yang tayang di TV7 pada September 2005.
Pada tahun 2007, “Empat Mata” menampilkan adegan Sumanto si manusia kanibal. Sedangkan di tahun berikutnya, acara tersebut menampilkan adegan makan katak hidup-hidup.
Dari dua adegan itulah akhirnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun melarang “Empat Mata” untuk tayang lagi. Sebelumnya acara ini beberapa kali ditegur oleh KPI karena pembawaan Tukul dianggap terlalu berlebihan.
“Empat Mata” pun berganti nama menjadi “Bukan Empat Mata” untuk menyiasati larangan KPI.
Berkat pembawaan Tukul yang terlihat ndeso dan kocak, program ini dapat memboyong penghargaan Panasonic Awards tahun 2009 dan 2010 untuk kategori talkshow hiburan.
Pada tahun 2016, program “Bukan Empat Mata” stop tayang di Trans7 . Setelah hampir 11 tahun, Tukul tidak lagi membawakan program yang melambungkan namanya ini.
Setelah menikmati kesuksesan bersama keluarga, pada tahun yang sama Tukul ditinggalkan istrinya, Susi karena dipanggil Sang Khalik.
Kini tugas berat dipikul sendiri oleh Tukul untuk membimbing dan membesarkan ketiga anaknya.
Meskipun begitu, Tukul belum redup dan masih bisa membuat penonton tertawa layaknya komedian lain. Pada tahun 2017, ia kembali diminta menjadi presenter talkshow di Kompas TV dengan program "The Interview with Tukul Arwana".
PENDIDIKAN
SMP Muhammadiyah Indraprasta
SMA Ibu Kartini
KARIER
Acara TV
Aduhai (TPI)
Dangdut Ria (Indonesiar)
Empat Mata (Trans7)
Bukan Empat Mata (Trans7)
SINETRON
Hidayah
FILMOGRAFI
Otomatis Romantis (2008)
Cinlok (2008)
Demikian informasi profil dan biodata Tukul Arwana.***
