Film ini menceritakan seorang anak bernama Alif yang tinggal di Maninjau, Sumatera Barat. Dia adalah seorang yang sederhana dan baru lulus SMP. Ia memiliki mimpi untuk melanjutkan ke jenjang SMA dan bercita-cita kuliah di ITB.
Namun niatnya ditentang oleh orangtuanya, sebab ia lebih menginginkan sang anak untuk belajar di pondok pesantren.
Tetapi, saat Ustad yang mengajarnya melafazkan dengan lantang kalimat Man Jadda Wajada, Alif dan kawannya menjadikan kalimat tersebut sebagai acuan menggapai impian.
4. Jembatan Pensil
Film ini merupakan kisah nyata yang menceritakan masyarakat di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kabupaten Muna yang anak-anaknya belum menerima pendidikan dengan layak.
Bu Aida kala itu seorang guru baru yang datang dari Jakarta hadir ditengah-tengah mereka yang kemudian ikut mengajar di SD Towea.
Beliau sering mengajak anak-anak belajar di alam terbuka. Membuat mereka ingin mewujudkan cita-citanya. Salah satunya membangun jembatan untuk akses sekolah teman-temannya.
5. Guru-guru Gokil
Film komedi yang mengangkat latar para guru di sebuah sekolah.
Film ini menceritakan tentang seorang tokoh utama yang awalnya tidak ingin menjadi guru namun dengan seiring berjalannya waktu, sang tokoh utama menemukan kenyamanannya sebagai seorang guru.