JTBC Bantah Adanya Distorsi Sejarah Dalam Serial Drakor 'Snowdrop'

- 22 Desember 2021, 13:32 WIB
Cuplikan drakor Snowdrop JTBC, yang diduga memiliki penyimpangan sejarah.
Cuplikan drakor Snowdrop JTBC, yang diduga memiliki penyimpangan sejarah. /Instagram @snowdropturkey/

Media Magelang - Pihak JTBC sekali lagi telah membantah adanya distorsi sejarah dalam serial drama baru mereka, Snowdrop.

Kontroversi pertama kali meningkat pada bulan Maret lalu ketika banyak warga Korea Selatan yang curiga jika Snowdrop mengandung distorsi sejarah. Hal ini pun dengan tegas dibantah JTBC pada saat itu.

Namun, kontroversi distorsi sejarah pada Snowdrop meningkat lagi setelah publik Korea Selatan melihat dua episode pertama drama tersebut.

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Our Beloved Summer Episode 7 Sub Indo via TV Online Gratis

Sebuah petisi Nasional 'Blue House' dibuat pada 18 Desember 2021 meminta agar drama tersebut dihentikan penayangannya.

Petisi tersebut menyatakan, “Pasti ada korban aktivis yang disiksa dan dibunuh selama gerakan demokratisasi karena mereka [secara tidak benar] dituduh sebagai mata-mata tanpa alasan. Membuat drama dengan plot seperti itu merusak nilai gerakan demokratisasi.”

Pemirsa mengkritik beberapa aspek drama termasuk pemeran utama pria Su Ho yang menjadi mata-mata Korea Utara.

Padahal pada kenyataannya, banyak aktivis Korea Selatan benar-benar dibunuh karena dituduh sebagai mata-mata.

Baca Juga: Drakor Snowdrop Dapat Banyak Kecaman Padahal Baru Tayang 2 Episode, Petisi Online Ramai Didukung

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x