Dilansir dari Bangkok Post, hasil otopsi polisi menyatakan bahwa benar luka di tubuh Tangmo Nida.
Dikatakan juga bahwa di tubuh teman Tangmo Nida yang berada di satu speesboat dengannya juga ada luka besar di paha dan beberapa goresan.
Warganet yang tahu langsung menduga bahwa sosok teman tersebut memilki peran atas meninggalnya Tangmo Nida.
Apalagi dikeahui saat Tangmo Nida dinyatakan hilang, ada temannya yang justru pulang ke rumah tak peduli dengan kondisi yang tengah terjadi.
"Bookmark kasus almarhumah Tangmo Nida. Gila gregetan banget sama temennya, si Kratik. Bisa-bisanya temennya tenggelam dia pulang, mandi, terus tidur," tulis akun Gulfiemommy di Twitter.
Saat kejadian, Tangmo Nida dan 5 temannya termasung manager tengah berada di speedboat untuk menjalani agenda pemotretan di Sungai Chao Phraya, Thailand.
Adapun penumpang speedboat tersebuy yakni pemilik Kapal Por Tanupat, CEO Orisma Technolofy Robert Phaiboon, Job Nitas dan Manajer Gatick Idsarin, Pasir Wisapat.
Lalu Tangmo Nida diceritakan ingin buang air di belakang kapal karena toilet yang rusak, namun justru terjatuh.
Jatuhnya Tangmo Nida ini dilaporkan pada Jumat dini hari dan langsung dilakukan pencarian.