Network
Media Magelang - Penulis buku Kambing Jantan, Raditya Dika melalui kanal YouTube-nya sering kali membahas tentang mengatur keuangan dan investasi.
Stand Up Comedian yang lahir di Jakarta Selatan ini sering mendapat pertanyaan tentang bagaimana caranya mengatur uang.
Raditya Dika memang secara berkala membagikan tips berdasarkan pengalaman yang ia dapatkan selama hidupnya.
Bagi Gen Z mengatur keuangan itu memang sangat sulit untuk dilakukan, terlebih tren pamer yang menjamur di Sosial Media menjadi sumber pemicu utama generasi muda terjebak dalam perilaku hidup yang konsumtif.
Terjebak dalam istilah Creepy Lifestyle, bagi setiap orang khususnya Gen Z, membuat mereka kesulitan dalam masalah mengatur keuangan.
Creepy Lifestyle secara singkat adalah situasi di mana kamu memiliki jumlah pengeluaran yang mengikuti penghasilan yang kamu dapatkan, semakin tinggi gaji atau penghasilan kamu, akan secara tidak sadar semakin tinggi juga pengeluarannya.
Maka dari itu tim dari Media Magelang mengutip topik utama yang disampaikan oleh Raditya Dika dalam video yang berjudul, “15 Tips Cara Ngatur Duit ala Raditya Dika”.
Berikut 14 tips yang dapat kami rangkum, disimak baik-baik ya!
1.Beli barang untuk diri sendiri bukan orang lain
Sering kali beberapa dari kita membeli suatu barang atau melalukan suatu kegiatan yang mengeluarkan sejumlah uang hanya karena ingin membuat orang lain suka kepada diri kita, bukan berdasarkan dari apa yang kamu suka.
Hati-hati, karena ini bisa membuat kamu terbiasa dalam perilaku hidup konsumtif.
2.Mengenal pola hidup minimalisme
Dalam hal ini minimalisme adalah pola hidup yang membantu kamu untuk membuat suatu keputusan dalam membeli sesuatu, minimalisme membuat kamu terbiasa hidup dengan puas dan penuh rasa syukur atas apa yang kamu miliki sekarang.
Menerapkan prinsip hidup minimalisme hanya akan membuatmu membeli sesuatu yang hanya mendatangkan value buat diri kamu, selain itu minimalisme juga dapat membuat kamu memaksimalkan setiap benda yang kamu miliki bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
3.Harus tau bahwa waktu adalah teman terbaik untuk investasi
Berinvestasi adalah satu keputusan yang bisa kamu ambil untuk mencapai tujuan keuangan yang kamu impikan, dengan berinvestasi juga dapat membuat kamu secara otomatis sadar untuk tidak menggunakan uang untuk suatu hal yang sifatnya konsumtif.
Tapi yang mesti diperhatikan adalah, pahami setiap instrumen investasi yang kamu pilih. Jangan berinvestasi atas dasar FOMO (Fear Of Missing Out), bijaklah dalam mengatur keuangan untuk masa depan yang lebih baik.
4.Memahami rumus dalam mengatur uang
“Ngatur duit cuma persoalan uang keluar harus lebih sedikit dari uang masuk, solusinya cuma dua; lo ningkatin penghasilan atau menekan pengeluaran,” terang Radit.
5.Jangan berhutang
Kebanyakan orang sering berhutang untuk hal-hal yang nilainya turun seperti, motor, mobil atau bahkan gawai (telepon genggam pintar).
Sangat tidak disarankan jika kamu ingin merubah pola hidup yang konsumtif, bekerja sebanyak-banyaknya dan menabung atau berinvestasi adalah solusi yang tepat untuk mencapai tujuan yang kamu impikan.
Kalaupun ingin berhutang, hindari berhutang pada hal-hal yang depresiasi setiap tahun atau berhutang pada aset yang nilainya turun setiap tahunnya seperti yang disebutkan di atas.
6.Bayar sesuatu secara cash
Hindari penggunaan kartu atau mobile banking secara berelebihan, karena ada penelitian yang mengatakan, “Rasa sakit yang dikeluarkan ketika membayar sesuatu pakai uang cash itu lebih sakit daripada menggunakan kartu atau scan mobile banking”.
7.Fokus ke penghasilan
Rumus keuangan yang sehat adalah persoalan uang keluar harus lebih sedikit daripada uang masuk, jadi solusinya hanya menekan pengeluaran atau menambah aliran penghasilan.
Penghasilan dengan gaji adalah dua hal yang berbeda; gaji didapatkan dari pekerjaan yang berarti nilainya konsisten, sedangkan penghasilan adalah pendapatan yang didapat dari keahlian yang bisa dipertukarkan dengan uang dan biasanya nilainya tidak tetap.
Pentingnya untuk menambah aliran penghasilan yang kamu punya, tidak hanya bergantung pada gaji semata. Kamu bisa berwirausaha, memperlajari investasi, atau menukar keahlian spesifikmu dengan uang.
8.Pelajari instrumen investasi sesuai dengan tujuan keuangan
Mempelajari instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuanganmu dapat membantu kamu untuk mencapainya.
Misal kamu ingin berlibur dalam jangka waktu satu tahun ke depan, maka berinvestasi lah pada instrumen yang risikonya rendah seperti deposito dan reksadana pasar uang.
Jika kamu ingin punya dana pensiun dalam dua puluh tahun ke depan, maka berinvestasi lah pada instrumen saham yang risikonya tinggi, namun juga memiliki keuntungan yang tinggi.
Baca rumus menghitung tujuan investasi di sini.
9.Keluarkan uang untuk membeli pengalaman
Keluarkan uang untuk membeli pengalaman bukan untuk membeli barang, riset mengatakan dengan mengeluarkan uang untuk membeli pengalaman kebahagiaan yang didapat akan lebih banyak ketimbang membeli barang.
Misalnya kamu ingin berlibur bersama keluarga, rasa bahagia yang kamu dapatkan akan berkali-kali lipat daripada membeli suatu barang yang selalu ada pembaharuan setiap tahunnya.
10.Beli barang pikirkan cost per use-nya
Misalnya kamu beli sepatu seharga 100 ribu rupiah, tapi jangka waktu pakainya hanya kurang dari satu tahun.
Maka akan lebih baik jika kamu membeli sepatu yang harganya satu juta rupiah, tapi jangka waktu pakainya bisa sampai lima tahun.
Meskipun mengusung prinsip hidup minimalisme, bukan berarti membuat kamu tidak bisa membeli barang mahal atau mewah. Minimalisme adalah prinsip di mana kamu lebih mengutamakan fungsi atau nilai yang didapat dari suatu barang.
11.Bayar pajak
Membayar kewajiban pajak akan membuat kamu terhindar dari denda pajak yang tidak sedikit jumlahnya.
12.Berdonasi
Dengan memberikan uang ke orang yang lebih butuh, akan membuat kamu mendapatkan kebahagiaan yang lain dengan memberikan uang yang kamu miliki.
13.Membiasakan diri
Membangun hubungan dengan uang dapat membantu kamu tidak terjebak dalam perilaku konsumtif, sering kali orang yang hubungan buruk dengan uang menggunakannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Stress dikit, belanja, pusing dikit, pesta-pesta bareng teman-teman. Hindari kegiatan yang kurang mendatangkan manfaat seperti itu.
14.Temukan pasangan yang tepat
Menemukan pasangan yang perilakunya terhadap uang itu sehat, pentingnya membicarakan uang dengan pasangan dapat membuat hubungan kamu lebih harmonis dan bisa membuatmu bersama-sama untuk menentukan tujuan keuangan bersama pasangan.
80% perceraian adalah karena uang atau masalah ekonomi.
Itulah daftar 14 tips mengatur duit atau keuangan yang benar ala Raditya Dika.***
