Network
Operasi yang dipimpin oleh Letkol. Untung Sutopo sebagai Komandan Batalion I Resimen Cakrabirawa pada malam hari itu membawa mereka ke kawasan lubang buaya. Di sana ketujuh jendral itu mendapat penyiksaan hingga akhirnya meregang nyawa.
Pasca tragedi kelam itu, tujuh jenazah jenderal ditemukan pada 3 Oktober 1965. Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1965 seluruh korban dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Atas pengorbanan mereka, Ahmad Yani, M.T Haryono, D.i Panjaitan, Seoprapto, S. Parman, Sutoyo dan Abdul Harris akhirnya diberi gelar Pahlawan Revolusi. Hal itu semakin dikukuhkan dengan terbitnya UU Nomor 20 tahun 2009.
Baca Juga: 5 Film Rekomendasi Terkait Peristiwa G30S PKI 1965
Dari peristiwa ini disebutlah sosok DN Aidit, ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia disebut sebagai dalang kejadian ini lantaran melawan Presiden Soekarno yang diminta masyarakat untuk membubarkan PKI.
Nama Mayor Jenderal Soeharto juga disebut sebagai orang yang diperintah Presiden Soekarno untuk membersihkan semua unsur pemerintahan dari pengaruh PKI.
Tidak hanya mengambil nama para jendral, tersebut pula nama harum Ade Irma Suryani Nasution. Putri Abdul Haris Nasution ini juga harus meregang nyawa setelah dirawat akibat tertembak pasukan Tjakrabirawa saat mendatangi rumahnya di Jalan Teuku Umar 40, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal ini pula yang menjadai inspirasi lahirnya lagu Ade Irma Suryani ciptaan AT Mahmud.
Lebih lanjut, berikut link untuk menonton lengkap film Pengkhianatan G30S PKI:
>> KLIK DI SINI via YouTube
