Tony Bennett Meninggal Dunia Dua Minggu Sebelum Ulang Tahun, Ini Perjalanan Karirnya Sebagai Musisi Legendaris

- 22 Juli 2023, 17:15 WIB
Potret penyanyi legendaris Tony Bennett. (ANTARA/Instagram/itstonybennett)
Potret penyanyi legendaris Tony Bennett. (ANTARA/Instagram/itstonybennett) /Dita Nilan Karlasari/Tony Bennett Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Penyakit Alzheimer

Media Magelang - Sang musisi legendaris, Tony Bennett meninggal dunia pada usianya yang ke-96 tahun, dua minggu sebelum ulang tahun, Jumat 21 Juli 2023.

Kabar duka ini disampaikan oleh humasnya Sylvia Weiner pada Associated Press. Tony Bennett meninggal di kota kelahirannya, New York, Amerika Serikat.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian Bennett secara spesifik. Namun, Penyanyi dengan nama asli Anthony Dominick Benedetto ini sempat didiagnosis mengidap penyakit alzheimer pada 2016 lalu.

Terlepas dari itu, Tony Bennett adalah musisi legendaris yang tak terlupakan bagi para pecinta musik di dunia. Pengabdiannya dalam lagu-lagu klasik Amerika seperti "I Left My Heart in San Francisco" telah menghiasi karirnya selama puluhan tahun.

Baca Juga: Link Streaming Drama Revenant Episode 10 Lengkap Sub Indo, Tayang via SBS dan TV Online

Bakatnya yang luar biasa sebagai seorang musisi membuatnya dikagumi para musisi besar lain mulai dari Frank Sinatra hingga Ladi Gaga.

Sebagai seorang legenda di dunia musik, Tony Bennett sering mengungkapkan ambisi seumur hidupnya, yakni "katalog hit daripada rekaman hit".

Tony Bennett lahir dari keluarga imigran Italia, di mana sang Ayah meninggal pada usianya yang baru menginjak 10 tahun. Meskipun sempat belajar seni komersial di sekolah menengah , ia harus berhenti sekolah karena harus membantu menghidupi keluarganya.

Tony Bennett memulai karirnya sebagai musisi pada tahun 1947 dengan rekaman pertamanya yang berjudul "Fascinatin' Rhythm". Tahun berikutnya, ia semakin dikenal setelah mengikuti acara radio "Arthur Godfrey's Talent Scouts" (Pencari Bakat Arthur Godfrey).

Puncak awal karirnya terjadi pada tahun 1960-an ketika ia berhasil menduduki peringkat satu tangga lagu dengan lagu "San Francisco".

Kala itu, Tony Bennett juga menjadi penyanyi solo pria terbaik pertama yang tampil di Carnegie Hall dengan merilis album secara langsung pada konser tahun 1962.

Pada tahun 1966, ia merilis album "The Movie Song Album", yang merupakan favorit pribadinya. Album ini menampilkan lagu pemenang Oscar Johnny Mandel "The Shadow of Your Smile" dan "Maybe September", tema dari kegagalan epik "The Oscar". Album ini juga menandai peran akting layar lebar pertama dan satu-satunya bagi Bennett.

Namun, pada saat itu, rock mulai menyalip pop tradisional, genre yang digeluti Tony Bennett. Kepala label Columbia Clive Davis bersikeras agar Bennett membuat album tahun 1970 "Tony Sings the Great Hits of Today", dengan lagu seperti "MacArthur Park" dan "Little Green Apples".

Namun, Bennett tidak puas dengan album ini, dan ia meninggalkan Columbia pada tahun 1972.

Bennett kemudian membentuk label rekamannya sendiri, Improv, yang pada tahun 1975 sampai 1976 menghasilkan dua album duet dengan pianis impresionistik Bill Evans yang sekarang dinamai klasik jazz. Namun, Improv terbukti menjadi bencana finansial bagi Bennett.

Bennett juga menghadapi kesulitan dalam kehidupan pribadinya. Perkawinannya dengan artis Patricia Beech runtuh pada tahun 1971.

Dia menikah dengan aktris Sandra Grant pada tahun yang sama, tetapi pernikahan itu berakhir pada tahun 1984.

Tanpa kesepakatan rekaman, hutangnya membuat Bennett hampir bangkrut dan IRS berusaha menyita rumahnya di Los Angeles. Setelah overdosis narkoba yang hampir fatal pada tahun 1979, Bennett menemui putranya, Danny, yang akhirnya masuk sebagai manajernya.

Bennett kemudian menghentikan kebiasaan narkoba dan mengatur keuangannya, lantas pindah kembali ke New York dan kembali melakukan lebih dari 200 konser dalam setahun.

Selain bernyanyi, Bennett juga suka melukis. Lukisannya yang ditandatangani dengan nama keluarganya, Benedetto, berhasil dipajang di Museum Seni Amerika Smithsonian.

Bennett mengatakan bahwa kesukaannya pada melukis sama dengan kesukaannya dalam bernyanyi. Menurutnya, melukis adalah caranya dalam mengekspresikan diri.

“Saya suka melukis sebanyak saya suka menyanyi,” ujar Bennett kepada Associated Press pada tahun 2006.

Pada akhirnya, Tony Bennett meninggal di usianya yang ke-96 tahun dengan segudang prestasi, seperti Penghargaan Kennedy Center Honoree pada tahun 2005, National Endowment for the Arts Jazzmaster pada tahun 2006, dan dua Penghargaan Emmy untuk "Tony Bennett Live By Request: A Valentine Special" (1996) dan "Tony Bennett: An American Classic" (2007).***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x