Media Magelang - Berikut bacaan niat melakukan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha, lengkap untuk bahasa Arab, latin, dan terjemahan.
Melaksanakan kurban saat Idul Adha menjadi ibadah sunnah yang dianjurkan kepada umat musliim, yang diawali dengan membaca doa dan niat berkurban.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berlangsung pada saat Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah maupun Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah.
Dalam pelaksanana penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha, terdapat beberapa ketentuan yang perlu diketahui sebelum melakukannya.
Baca Juga: Isi Surat Edaran Kemenag Rayakan Idul Adha 1442 Hijriah dengan Protokol Kesehatan Covid-19
Ibadah kurban merupakan bentuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengurbankan putranya atas perintah Allah SWT, yakni Nabi Ismail AS.
Saat menyembelih Ismail, Allah SWT menggantinya dengan hewan sembelihan yang besar sebagai balasan atas keimanan dan keikhlasan Ibrahim dan Ismail.
Perintah melaksanakan kurban juga terdapat dalam Al-Quran di surat Al-Kautsar ayat 2, yang berbunyi sebagai berikut:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya:
"Maka dirikan-lah shalat karena Tuhanmu; dan berkurban-lah,"
Baca Juga: Bacaan Takbir atau Takbiran Malam Idul Adha 1442 Hijriah Tahun 2021
Berkurban setiap Idul Adha dilakukan dengan cara menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan unta sesuai hukum fiqih Islam.
Hukum melaksanakan ibadah kurban adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang kuat atau sunah yang sangat dianjurkan.
Bagi yang ingin berkurban, simak bacaan doa dan niat melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam artikel berikut.
Sebelum membaca doa dan niat menyembelih hewan kurban Idul Adha, terdapat sejumlah syarat berkurban bagi orang Islam yang di antaranya yaitu:
1. Muslim
Syarat wajib untuk melaksanakan kurban yaitu seorang muslim, yang menjadi salah satu cara mendekatkan diri pada Allah SWT.
Hanya kaum muslim yang diwajibkan untuk berkurban, yang dilakukan dengan sesuai ketentuan ajaran agama Islam.
2. Mampu
Kaum muslim yang mampu secara finansial diperbolehkan berkurban dengan membeli hewan kurban sesuai kemampuan masing-masing.
Seseorang dianggap mampu untuk berkurban ketika dirinya telah menyelesaikan kewajiban nafkah terhadap keluarganya.
3. Baligh dan Berakal
Kaum muslim yang berakal dan telah baligh menjadi syarat untuk bisa melaksanakan kurban saat Idul Adha.
Ibadah kurban ditujukan pada orang dewasa atau seseorang yang telah baligh dan berakal sehat.
Bacaan doa dan niat kurban Idul Adha
Sebelum menyembelih hewan kurban saat Idul Adha, ada doa dan niat berkurban yang perlu diucapkan, yaitu sebagai berikut:
Bacaan doa kurban
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allaahuma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim
Artinya:
“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”
Bacaan niat kurban Idul Adha
نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى
Nawaitu an udhahhi lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Saya niat berkurban karena Allah Ta’ala.”
Selain bacaan doa dan niat di atas, disunnahkan membaca bismillah, takbir, dan salawat saat menyembelih hewan kurban Idul Adha.
Itulah bacaan niat dan doa menyembelih hewan kurban, serta syarat berkurban yang dilakukan saat Hari Raya Idul Adha.***