Network
Media Magelang - Berikut penjelasan terkait niat, tata cara sholat, dan amalan selama Nisfu Syaban yang jatuh pada Kamis 17 Maret 2022 selepas Maghrib.
Sebelum menjelaskan amalan apa saja, niat dan tata sholat, berikut penjelasan mengenai apa itu Nisfu Syaban.
Bagi yang belum tahu, Nisfu Syaban adalah masa-masa terbukanya 300 pintu rahmat dan ampunan Allah SWT.
Menurut kalender Islam, Nisfu Syaban biasanya jatuh pada pertengahan bulan Syaban.
Baca Juga: Apakah Sholat Nisfu Syaban Dilakukan Sendiri atau Berjamaah? Ini Penjelasannya
Malam Nisfu Syaban sangat tepat untuk melakukan sejumlah amalan baik, dari berdoa, berpuasa, sholat dan bersedekah.
Berikut tata cara sholat Nisfu Syaban:
أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى
Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: "Saya sholat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Kapan bisa melakukan sholat Nisfu Syaban?
Sholat Nisfu Syaban dilakukan setelah sholat Maghrib atau selepas Isya hingga sebelum Shubuh.
Baca Juga: Baca Yasin 3x Setelah Sholat Nisfu Syaban, Ini Niat Lengkap dan Cara Baca
1.Niat lalu takbir
2.Rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan surat pendek
3.Rukuk
4.I'tidal
5.Sujud
6.Duduk di antara dua sujud
7.Sujud
8.Lanjut rakaat kedua dengan membaca Al Fatihah dan surat pendek
9.Rukuk dan lanjutkan hingga sujud kedua
10.Tahiyat akhir dan salam
Banyak-banyaklah membaca Al Quran dan istighfar untuk mohon ampun pada Allah SWT atas segala dosa-dosa kita.
Manusia tidaklah luput dari dosa dan salah, baik besar maupun kecil.
Namun yakinlah bahwa kita masih bisa berbuat baik dan memohon ampun kepada Allah SWT Sang Penerima Taubat.
Selagi kita terus bertaubat, memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan kita, maka Allah SWT akan menerima taubat kita.
Surah Al-Baqarah ayat 160 menjelaskan betapa Allah SWT menerima taubat orang-orang yang bersungguh-sungguh minta ampun dan tidak mengulangi kesalahannya.
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Kecuali mereka yang telah bertaubat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya). Mereka itulah yang Aku terima taubatnya, dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. – (Q.S Al-Baqarah: 160)
Selain itu, membaca syahadat juga dianjurkan selama malam Nisfu Syaban sebagaimana dijelaskan oleh ayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb.
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Demikian penjelasan niat, tata cara sholat dan amalan selama Nisfu Syaban.***
