Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan, Kepala BPOM: Belum Boleh Disuntikkan

4 Januari 2021, 16:13 WIB
BPOM sebut vaksin Covid-19 jangan disuntikkan terlebih dahulu. /Setkab

Media Magelang - Vaksin Covid-19 sudah mulai didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia. Meski demikian, Kepala BPOM sebut vaksinasi belum bisa dilaksanakan.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan bajwa vaksin Covid-19 Sinovac telah didistribusian ke berbagai daerah di Indonesia.

Namun, Kepala BPOM Penny K Lukito juga menyebut bahwa vaksin Covid-19 Sinovac tersebut belum boleh disuntikkan karena belum dapat izin penggunaan darurat atau UEA.

Baca Juga: Masuk PTN Jalur SNMPTN-SBMPTN 2021 Resmi Dibuka Kemdikbud, Simak Jadwal Seleksinya Berikut Ini

"UEA masih berproses, tapi vaksin sudah diberikan izin khusus untuk didistribusikan karena membutuhkan waktu untuk sampai ke seluruh daerah target di Indonesia," kata Penny dikutip dari Antara.

Disebutkan oleh Penny, proses penyuntikkan vaksin baru dapat dilakukan usai mendapatkan UEA.

BPOM akan terus mengevaluasi uji klinis Sinovac di Bandung, Jawa Barat. Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa BPOM akan terus melakukan kajian berulang secara seksama soal vaksin Covid-19 termasuk hasil uji klinis vaksin tersebut di berbagai negara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, 4 Januari 2021: Andin Tidak Mencintai Aldebaran Lagi!

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Bio Farma Bambang Herianto menyebutkan bahwa tidak ada kendala soal pendistribusian vaksin Sinovac ini.

Ia menyebutkan bahwa Bio Farma sudah sering menyalurkan vaksin ke berbagai tempat di Indonesia.

Pada Minggu, 3 Januari 2021 lalu, Bio Farma telah mendistribusikan tiga juta vaksin buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia. Pendistribusian ini dilakukna untuk persiapan program vaksinasi pertama.

Baca Juga: Hujan Meteor Quadrantid Dini Hari Nanti Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia, Bagaimana Caranya?

Vaksin Sinovac pun dikonfirmasi telah sampai di Surabaya dan Jawa Tengah.

Setidaknya 77.760 dosis vaksin Sinovac telah ampai di Surabaya pada hari ini, Senin 4 Januari 2021 di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di jalan Ahmad Yani Surabaya.

Sementara itu, 62.560 dosis vaksin juga telah sampai di Jawa Tengah.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Kemensos Dapat Dicek Pakai Cara Ini Bila NIK Tak Ada di dtks.kemensos.go.id

Ribuan vaksin tersebut langsung disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah dini hari tadi. Dalam waktu dekat, Dinas Kesehatan Jateng akan segera mendistribusikan vaksin tersebut ke 35 kabupaten dan kota.

Program vaksinasi di Jawa Tengah pun akan dimulai setidaknya pada 14 Januari 2021 nanti.

Tak hanya itu, vaksin Sinovac pun telah sampai di Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Ambon, dan Jayapura hari ini.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler