PPKM Jilid 2 Kabarnya Bakal Diperketat, Hasil Evaluasi Nyatakan Belum Efektif?

2 Februari 2021, 05:03 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang penerapan PPKM demi melawan Covid-19. /Twitter/@setkabgoid

Media Magelang– Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua yang terjadi akibat kurang efektifnya PPKM jilid satu direncanakan untuk diperketat kembali.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua yang dilakukan pada tanggal 26 Januari hingga 8 Februari mendatang masih dirasa kurang efektif.

Evaluasi dari PPKM jilid dua tak menunjukkan dampak yang positif meskipun diberlakukan setelah PPKM jilid satu.

Baca Juga: Digonggongi Anjing, Dua Orang Ini Beruntung Tidak Jadi Kehilangan Nyawa Karena Tertimbun Longsor

Presiden Jokowi Sentil hasil PPKM Jilid Satu

Beberapa pimpinan daerah dan satgas penangan Covid-19 segera melakukan tindakan di satu minggu terakhir penerapan PPKM jilid dua.

Hal ini lantaran menyusul pernyataan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi pada rapat penanganan Covid-19 yang diselenggarakan pada 29 Januari 2021.

Jokowi menyentil hasil evaluasi PPKM jilid dua yang belum mencapai dampak positif.

Baca Juga: Sebentar Lagi Streaming Netflix Via Aplikasi Bakal Ada Timernya!

“Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ucap Jokowi yang dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Pada video yang tayang di 31 Januari 2021 tersebut, Jokowi menambahkan bahwa jumlah pasien yang terkena Covid-19 di beberapa Provinsi masih mengalami peningkatan.

Hingga saat ini, penderita Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia mencapai angka satu juta dengan jumlah terbanyak dari DKI Jakarta.

Baca Juga: Mampu Cerahkan Wajah dan Anti-Aging, Kenali 4 Fungsi Hyaluronic Acid Berikut Ini untuk Wajah Tampak Awet Muda

Disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur, tren kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 memunculkan wacana perketat PPKM jilid 2.

Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun turut memperketat PPKM jilid dua di Jawa Tengah.

Meskipun diakui Ganjar bahwa Jawa Tengah sudah menunjukkan hasil positif, dirinya menegaskan bahwa masih banyak hal yang harus dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Drama Korea Dear M, Drakor Pertama yang Dibintangi Jaehyun NCT

“Ada banyak yang bisa dilakukan di sisa watu seminggu ini. Tadi dilaporkan ke Menko, ada beberapa Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan di Jateng selama PPKM, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Jepara, dan Kota Solo,” tutur Ganjar.

Ganjar Pranowo juga turut memberikan saran kepada seluruh pimpinan daerah pada rapat dengan jajaran Forkompimda dan sejumlah Menteri agar seluruh Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali ikut menerapkan PPKM dengan ketat.

“Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka akda PPKM jilid kedua. Evaluasi malam ini sekarang tinggal seminggu dan dirasa dampaknya kurang. Saya usulkan kepada pemerintah pusat untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali semuanya ikut PPKM,” kata Ganjar.

Sisa waktu pemberlakuan PPKM jilid dua akan diisi dengan memperketat aturan karena pelaksanaan dinilai kurang efektif.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler