Media Magelang – Informasi terkait besaran insentif Kartu Prakerja gelombang 12 tahun 2021 bisa disimak melalui artikel ini.
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 12 akan menerima bantuan insentif sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Pada tahun 2021, besaran bantuan insentif pada program Kartu Prakerja gelombang 12 masih berjumlah sama dengan tahun lalu.
Baca Juga: Bisakah Mahasiswa Mendaftar Kartu Prakerja 2021? Baca Info Selengkapnya Disini
Sebelumnya, pengumuman seleksi peserta Kartu Prakerja gelombang 12 telah diberitahukan pemerintah pada Rabu, 3 Maret 2021.
Tahap berikutnya yang harus diikuti peserta hingga mendapatkan bantuan insentif yaitu melakukan pelatihan dan survei.
Dalam mengikuti pelatihan, peserta Kartu Prakerja akan diberikan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta.
Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 juta 2021 Diperkirakan Cair Bulan Maret, Daftar di oss.go.id
Bantuan senilai Rp1 juta tidak bisa dicairkan peserta dalam bentuk tunai, dana ini hanya bisa berupa saldo pelatihan non-tunai untuk biaya pelatihan.
Pembelian pelatihan bisa dilakukan peserta dari sejumlah mitra yang bekerja sama dengan pihak penyelenggara Kartu Prakerja.
Beberapa mitra pelatihan Kartu Prakerja di antaranya yaitu MauBelajarApa, Sekolahmu, Bukalapak, Tokopedia, Pijar Mahir, Sisnaker, dan Pintaria.
Setelah mengikuti sejumlah pelatihan yang tersedia di salah satu mitra tersebut, peserta baru bisa mendapatkan bantuan insentif dari pemerintah.
Adapun besaran bantuan insentif yang dterima peserta yaitu senilai Rp2,55 juta, selain bantuan biaya pelatihan senilai Rp1 juta.
Jumlah dana sebesar Rp2,55 juta akan dibagi kepada peserta Kartu Prakerja gelombang 12 dalam dua kategori.
Pertama, peserta akan mendapatkan bantuan insentif pasca-penuntasan pelatihan setiap bulan sebesar Rp600 ribu, yang diberikan selama empat bulan dengan total Rp2,4 juta.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Apakah Mahasiswa Boleh Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13? Berikut Faktanya!
Kedua, peserta akan mendapatkan bantuan insentif pasca-pengisian survei senilai Rp50 ribu per survei, dengan total Rp150 ribu selama tiga kali mengisi survei.
Pemberian bantuan insentif ini juga akan diterima peserta sesuai jadwal pembayaran yang ditetapkan pihak penyelenggara Kartu Prakerja.
Penyaluran dana akan dilakukan bila peserta telah menautkan akun dompet digital (e-wallet) atau rekening bank dengan akun Prakerja.
Sejumlah mitra pembayaran Kartu Prakerja antara lain yaitu bank BNI, OVO, LinkAja, Gopay, dan DANA.
Dompet digital dan rekening bank selain yang tertera di atas tidak bisa ditautkan dengan akun Prakerja.
Namun, peserta bisa gagal mendapatkan bantuan insentif tersebut bila dalam kurun waktu satu bulan belum melakukan pembelian pelatihan apapun.
Pasalnya, status keikutsertaan sebagai peserta akan dicabut dan akun prakerja langsung dinonaktifkan oleh pihak Kartu Prakerja.
Akibatnya, bantuan insentif dari pasca-penuntasan pelatihan dan pasca-pengisian survei sebesar Rp2,55 juta tidak akan diperoleh peserta yang dinonaktifkan.
Demikian besaran insentif Kartu Prakerja gelombang 12 yang telah dibuka pada 23-26 Februari tahun 2021.***