Dikunjungi BKPRMI, Kapolri Ajak Pemuda Masjid Lawan Segala Bentuk Radikalisme dan Intoleransi

22 Maret 2021, 14:17 WIB
Kunjungan BKPRMI ke Mabes Polri /Polres Magelang/

Media Magelang – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) hari ini tengah mengunjungi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta pada Senin, 22 Maret 2021.

Kunjungan BKPRMI ke Mabes Polri diterima oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan sambutan hangat.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan BKPRMI langsung berbincang membahas beberapa hal dalam pertemuannya hari ini di Mabes Polri.

Baca Juga: Promo Terlebay! Ada Diskon Hingga 90 Persen, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Lengkap Piala Menpora 2021

Baca Juga: Digelar Mulai 21 Maret, Intip Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Menpora 2021 Berikut

Sebagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, BKPRMI berperan penting menjaga segala bentuk aksi radikalisme dan intoleransi dalam beragama.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa diskusi bersama BKPRMI dapat berguna dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bentuk intoleransi perlu dilawan dengan moderasi keagamaan.

Untuk itu, peran tokoh-tokoh agama begitu diperlukan dalam melawan intoleransi yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Piala Menpora 2021 Segera Digelar, Ini 4 Fakta Menariknya

Baca Juga: Akan Live di Indosiar, Ini Jadwal Pertandingan Piala Menpora 2021

Baca Juga: Piala Menpora Resmi Digelar, Kapolri Pastikan Suporter dan Pemain Sepakbola Taat Prokes

"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," kata Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berpendapat, peran ormas yang peduli bangsa saat ini terlihat semakin bagus.

Sebab itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap basis pemuda masjid hingga tingkat desa harus saling menguatkan.

Dalam kunjungan BKPRMI, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga meminta tokoh agama ikut berperan dalam melakukan sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan) di tengah pandemi Covid-19.

Tak hanya 3M yang perlu disosialisasi, peran tokoh agama juga penting dalam ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.

"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," ungkap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Demi membangun bangsa, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu di tengah polarisasi yang masih merebak pasca Pilpres dan Pilkada.

Sementara itu, Ketua BKPRMI Said Aldi mengatakan bila pihaknya siap bekerja sama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah, serta dai dalam menjaga kamtibmas.

Dengan begitu, peran tokoh agama seperti ustaz, ustazah, serta dai dapat menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda masjid.

"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," kata Said Aldi.

Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.

"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujar Idrus Marham.

Atas kunjungan BKPRMI ke Mabes Polri, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap bila kerja sama melawan segala bentuk radikalisme dan intoleransi dapat mempersatukan bangsa.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Polres Magelang

Tags

Terkini

Terpopuler