Media Magelang - Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana daerah BPPD Indramayu melaporkan setidaknya ada 5 orang korban mengalami luka berat dan 15 lainnya luka ringan akibat kebakaran itu.
"Data sementara ada lima orang yang mengalami luka bakar berat," kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya di Indramayu, Senin, seperti dilansir media Magelang dari AntaraNews.
Baca Juga: Muncul Status Ini di Jadwal Pencairan Insentif Kartu Prakerja, Apa Artinya?
Baca Juga: Gelombang 16 Resmi Ditutup, Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka Pendaftarannya pada Tahun 2021?
BPBD Indramayu mengatakan total korban sampai saat ini terdata sebanyak 20 orang dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dari jumlah tersebut 5 mengalami luka berat dan selebihnya luka ringan.
Menurut Caya, korban yang menjadi korban dan mengalami luka karena rumahnya berada di dekat lokasi kebakaran. Sementara itu, ada warga yang terluka saat melintas disekitar lokasi saat terjadi kebakaran.
"Korbannya beragam ada warga sekitar dan juga pengguna jalan yang sedang melintas," imbuhnya.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021: Daftar Formasi Guru yang Dibutuhkan PPPK
Ratusan warga mengungsi
Ratusan warga dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran kilang Balongan Pertamina ke tempat yang lebih aman.
Sebagian besar warga yang mengungsi adalah penduduk Desa Balongan, desa terdekat dengan tempat kejadian.
"Ada sekitar 300 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu dan 200 warga di GOR milik Pertamina” kata Plt sekretaris BPBD
Untuk sekarang ini, jalan di sekitar lokasi kebakaran masih diblokir oleh TNI.
Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membantu penyediaan konsumsi bagi warga yang dievakuasi.. Selain itu, pihak Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di lokasi pengungsian.
Saat ini Pertamina mendatangkan tim Healthy Safety, Security, dan Environment (HSSE) dari unit kilang terdekat, yaitu Kilang Cilacap, Kilang Eksplorasi dan Produksi, Kilang Plaju, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu.
Diketahui, tangki T301G Kilang Balongan terbakar sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Penyebab kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu yang menyebabkan beberapa korban ini belum diketahui pasti, namun saat kejadian kondisi cuaca sekitar sedang turun hujan lebat disertai petir.***