Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Pengamat Energi Kurtubi: Pertamina Harus Siap Impor BBM

29 Maret 2021, 20:17 WIB
Sejumlah warga menyaksikan kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina di Indramayu, 29 Maret 2021. /Antara/Khaerul Izan.

Media Magelang – Pengamat energi, Kurtubi menanggapi kebakaran di kilang minyak Pertamina Balongan dengan mentakan kalau Pertamina harus siap impor BBM.

Pengamat energi yang juga mantan Anggota Komisi VII DPR periode 2014-2019 ini juga menilai bahwa kebakaran kilang minyak Balongan ini akan mencurangi persediaan cadangan BBM dalam negeri untuk jangka menengah.

Kurtubi juga mengungkapkan kalau PT Pertamina harus siap impor BBM guan mencegah kecurangan itu stok cadangan BBM terjadi.

“Pertamina harus bersiap impor BBM, karena itu menjadi cara agar suplai di Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya tidak terganggu,” ujar Kurtubi, Senin 29 Maret 2021 dikutip Media Magelang dari AntaraNews.

Baca Juga: Serapan Gabah Petani Jateng di Bulog Capai 240.000 Ton, Ganjar Pranowo Sebut Itu Masih Terlalu Kecil

Baca Juga: Ledakan Keras di Bekasi Diduga Berasal dari Kediaman Terduga Teroris, Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga: Manga ‘Jujutsu Kaisen 0’ Akan Diadaptasi ke Bentuk Film

Kurtubi juga menambahkan, kalau tidak Pertamina tidak segera ambil keputusan maka nantinya masyarakat akan panik jika ada SPBU yang keekurangan BBM.

“Jika ada SPBU yang kekurangan BBM, nanti orang-orang panik, teriak,” ujar Kurtubi.

Meskipun memberi masukan, Kurtubi juga mengapresiasi langkag darurat yang sudah dilakukan Pertamina dalam mengatasi kebakaran di kilang minyak Balongan ini agar tidak meluas ke area lain.

Selain langkah untuk mencegah kebakaran dari kilang minyak Balongan tidak merembet ke area lain, Pertamina juga sudah tanggap dalam memastikan stok BBM nasional tetap aman.

Baca Juga: Sertifikat Pelatihan Prakerja Belum Muncul di Dashboard Akun? Ini Cara Atasinya

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Aparat Penganiaya Habib Rizieq Jatuh Sakit

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Berikut Penjelasannya!

Dampak dari kebakaran kilang minyak Balongan ini, Pertamina kehilangan tiga tangki penampungan karena rusak, sehingga butuh tiga tangki timbun dari kilang minyak lain.

“Langkah yang dilakukan Pertamina sudah tepat dengan menjamin kebutuhan BBBM melalui penambahan dari kilan-kilang lain, seperti kilang Cilacap lewat jalur laut,” ujar Kurtubi.

Kurtubi juga mengatakan Pertamina bisa menggunakan kapal tangki raksasa yang dimiliki, untuk mengganti BBM yang hilang karena kebakaran kilang minyak Balongan ini.

“Pertamina punya kapal tangki raksasa yang biasa mangkal di Banten, Selat Sunda. Saat darurat, kapal ini bisa dipanggil datang ke Jakarta untuk menggantu BBm yang hilang karena terbakar,” ujar Kurtubi.

Insiden kebakaran di kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini terjadi pada pukul 00.45 WIB dan berdampak Pertamina merugi sebanyak 400 ribu barel.

Karena kerugian dari kebakaran di kilang minyak Balongan ini mencapai 400 ribu barel, Pertamina tingkatkan produksi di kilang minyak Cilacap hingga 300 ribu barel dan 500 ribu barel di kilang minyak TPPI.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler