Apa itu Siklon Tropis Seroja? Penyebab Cuaca Ekstrem yang menjadi Bencana Alam di NTT

6 April 2021, 09:15 WIB
Siklon Tropis Seroja merupakan salah satu siklon yang terbentuk dari bibit siklon tropis yang semakin menguat. /BMKG/

Media Magelang - Siklon tropis Seroja merupakan penyebab utama cuaca ekstrem dan bencana alam yang terjadi di NTT dan sejumlah wilayah di Tanah Air.

Dampak dari cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja ini mengakibatkan gelombang tinggi di Samudra Hindia Selatan Nusa dengan ketinggian lebih dari enam meter hingga menimbulkan bencana alam untuk masyarakat disekitar.

Dikutip Media Magelang dari Antara News, karena adanya siklon tropis Seroja ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini yang berlaku Senin, 5 Maret 2021 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 6 Maret 2021.

"Siklon tropis Seroja di Perairan Kupang menyebabkan tinggi gelombang laut lebih dari enam meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta.

Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Daftar, Ini Syarat dan Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2021

Baca Juga: Jokowi Akhirnya Buka Suara Terkait Banjir bandang di NTT, Publik Sempat Menilai Lepas Tangan

Baca Juga: Penderita Asam Lambung Yang Ingin Berpuasa di Bulan Ramadhan, Perhatikan Hal Berikut Ini

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta pada  Minggu, 4 Maret 2021 siklon tropis Seroja merupakan salah satu siklon yang terbentuk dari bibit siklon tropis yang semakin menguat. Siklon tropis sendiri adalah badai dengan kekuatan yang besar.

Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam. Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.

Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Baca Juga: 5 Dokumen Penting Pendaftaran CPNS 2021 Lulusan SMA dan SMK Formasi Kemdikbud! Segera Siapkan Sekarang

Baca Juga: 5 Dokumen Penting Pendaftaran CPNS 2021 Lulusan SMA dan SMK Formasi Kemdikbud! Segera Siapkan Sekarang

Baca Juga: Miris! Indonesia Punya Hutang Negara Hingga Rp10 Ribu Triliun, Musni Umar: Masih Mikir Pindah Ibukota

Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik, demikian dilansir laman resmi BMKG.

Seperti diketahui, di NTT dan sekitarnya terdampak bencana alam yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem dari siklon tropis Seroja ini. Hingga saat ini kondisi di daerah terdampak masih dalam pantauan karena peringatan dini yang dikeluarkan BMKG masih berlaku. ***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler