Uji Coba PTM Hari Pertama Di Jateng, Siswa: Bangga Sekali Bisa Masuk Sekolah Lagi

6 April 2021, 14:31 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak pembelajaran tatap muka di sekolah di Jawa Tengah. /

Media Magelang – Sebanyak 140 sekolah jenjang SMP, SMA, SMK dan MA di beberapa daerah ditunjuk untuk melaksanakan uji coba PTM mulai Senin, 5 April 2021.

Uji Coba PTM ini tentu saja membuat para siswa bahagia. Pasalnya, setelah setahun lebih mereka tidak bisa belajar di sekolah dikarenakan pandemi.

Akhirnya siswa-siswa di Jateng tersebut bisa kembali merasakan PTM meskipun masih dalam tahap uji coba dan harus menerapkan prokes.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Ini Resep Mudah Membuat Stik Tempe Krispi untuk Berbuka Puasa

Baca Juga: Jadi Semangat Saat Ibadah, Wajib Tahu 10 Manfaat Puasa Ramadhan pada Kesehatan Berikut Ini

Baca Juga: Ini 4 Perkara yang Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan

"Alhamdulillah seneng banget. Setelah sekian lama daring, akhirnya bisa masuk ke sekolah. Bisa ketemu teman-teman, ketemu guru secara langsung dan bisa ngerasain duduk di kelas. Alhamdulillah senang sekali," kata Keisya Kumala, salah satu siswa SMAN 4 Kota Semarang.

Menurutnya, selama pembelajaran daring, ia kerap mengalami kendala. Kendala yang paling sulit adalah memahami pembelajaran dari guru-gurunya.

"Kendalanya jaringan. Kadang-kadang jaringan ngelag dan informasi dari guru ke kami itu putus-putus dan tidak jelas. Akhirnya kami kurang bisa memahami pelajaran. Agak sulit memahaminya kalau daring," jelasnya.

Baca Juga: Ucapan Selamat Ramadhan Anti-Mainstream, Cocok Dikirim Sahabat atau Jadi Caption Instagram

Baca Juga: Ganjar Pranowo Lakukan Sidak Uji Coba PTM di Jawa Tengah, Hal ini yang ia Temukan

Baca Juga: Ini Besaran Gaji PNS di Kemenkumham, Segera Daftar di CPNS 2021

Ia pun meminta seluruh siswa di Jawa Tengah tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Semuanya harus ingat, bahwa virus Covid-19 itu tak kasat mata dan masih ada sampai saat ini.

"Jadi tetap harus jaga kesehatan, jaga prokes. Meskipun katanya grafik sudah turun, tapi jangan anggap sepele. Kalau nanti naik lagi kasusnya, kita nggak bisa kaya gini lagi, nggak bisa sekolah lagi. Jadi mari jaga prokes dengan baik," ucapnya.

Kebahagiaan juga dirasakan Najwa, siswi SMAN 1 Ungaran. Setelah lulus dari SMP dan diterima di SMA, baru kali ini ia bisa merasakan belajar di sekolah.

"Seneng sekali bisa sekolah, karena udah lama nggak masuk sekolah. Apalagi tadi didatangi pak Ganjar, bangga banget rasanya. Sejak lulus dari SMP dan diterima di sini, baru pertama masuk. Jadi bisa ketemu teman-teman baru," katanya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Sebanyak 650 Formasi Dibuka di Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2021, Cek Syaratnya Berikut Ini

Baca Juga: Sering Dituduh Cemburu pada Amanda Manopo, Istri Arya Saloka Putri Anne Justru Lakukan Ini

Menurutnya, pembelajaran daring menimbulkan beberapa kesulitan, diantaranya materi yang disampaikan guru seringkali tidak dipahami dengan baik dan siswa sulit mencari penjelasan.

"Kalau di sekolah seperti ini lebih mudeng. Kalau ada yang susah, bisa ditanyakan langsung sama gurunya," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh pelajar khususnya yang ada di Jateng untuk tetap taat protokol kesehatan. Kesadaran dibutuhkan agar proses belajar mengajar di sekolah tetap bisa dilakukan.

Pada hari ini juga, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke beberapa sekolah di Ungaran dan Semarang untuk melihat bagaimana kesiapan sekolah-sekolah tersebut dalam menghadapi PTM.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler