BPBD Kabupaten Kebumen Adakan Simulasi Siklon Tropis Seroja, Ganjar Pranowo: BMKG Sudah Peringatkan Jateng

12 April 2021, 11:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /

Media Magelang –Simulasi Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Kebumen, khususnya di Desa Jladri Kecamatan Buayan sudah dilakukan pada hari Minggu, 11 April 2021.

Pada simulasi Siklon Tropis Seroja yang diadakan oleh BPBD Kabupaten Kebumen, dihadiri langsung oleh Gubernur JAteng, Ganjar Pranowo.

Tujuan BPBD Kabupaten Kebumen mengadakan simulasi Siklon Tropis Seroja karena siklon itu memang sedang menimpa Indonesia dengan menimpa Indonesia bagian timur terlebih dulu.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Simak Jadwal Beserta Link Streaming Penentuan 1 Ramadhan 2021

Baca Juga: Asyik! Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud 2021 Cair Lagi, Apa Kelebihannya?

Baca Juga: Gara-gara Konsumsi Seblak, Kenali Bahaya yang Ditimbulkan Berikut

Ganjar Pranowo sendiri menghadiri simulasi Siklon Tropis Seroja untuk melihat persiapan warga Kebumen dalam menyelamatkan diri bila bencana alam datang.

"Latihan ini penting karena biar orang merasakan dalam menyiapkan diri (hadapi bencana). Harapannya tiap daerah bisa seperti ini," imbuh Ganjar Pranowo.

Runtutan simulasi Siklon Tropis Seroja oleh BPBD Kabupaten Kebumen, dimulai dengan longsor, banjir bandang, lalu angin puting beliung.

Mulanya warga yang sedang bertani dikagetkan dengan tebing yang longsor.

Baca Juga: Cek Disini! Jadwal Imsakiyah Wilayah Medan dan Sekitarnya Saat Puasa Ramadhan 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 April 2021: Rendy dan Rafael Selidiki Lagi Kedekatan Hubungan Elsa dan Ricky

Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk Wilayah Bandar Lampung dan Sekitarnya

Warga Kebumen yang sedang bertani di sekitar tebing langsung menginformasikan warga lainnya untuk segera mengungsi untuk menghindari longsor susulan.

Tak lama dari kejadian longsor, di sisi lain dari Kebumen disimulasikan ada banjir bandang dari air sungai yang melintasi desa sudah tak kuat bendung arus air.

Sejumlah warga Kebumen di sekitar sungai yang sedang menambang pasir langsung berhamburan menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman.

Tak hanya longsor dan banjir bandang satu jam kemudian angin puting beliung menerpa salah satu desa di Kebumen yang berdekatan dengan area persawahan.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk Wilayah Jambi dan Sekitarnya

Dalam simulasi Siklon Tropis Seroja itu warga Kebumen diarahkan untuk membunyikan kentongan sebagai peringatan kepada warga untuk segera menuju ke pengungsian melalui jalur evakuasi.

Di tempat pengungsian pada simulasi Siklon Tropis Seroja sudah ada tenda-tenda, rumah sakit darurat, dan dapur umum untuk warga Kebumen.

Dalam simulasi Siklon Tropis Seroja, yang diadakan BPBD Kabupaten Kebumen, terkendala pada alat modern yang tak ada namun Ganjar Pranowo tetap menganjurkan evakuasi dengan alat tradisional.

"Sistem peringatan dini bisa gunakan alat tradisional, kentongan. Nanti bisa kerjasama dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan lainnya," jelas Ganjar Pranowo.

Terkait alasan pasti diadakannya simulasi Siklon Tropis Seroja, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa BMKG telah peringati bahwa Siklon Tropis Seroja bisa berdampak ke Jateng termasuk ke Kebumen.

"Jadi kita mendapatkan peringatan dari BMKG terkait kondisi cuaca. Kemarin terjadi siklon tropis di NTT dan akan berdampak,” kata Ganjar Pranowo.

“Salah satu yang mendapat peringatan itu Jawa Tengah (Jateng), khususnya di wilayah selatan," ujar Ganjar usai simulasi Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Kebumen.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler