Media Magelang - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambangi keluarga prajurit KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur pada, Kamis 29 April 2021.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan keluarga prajurit KRI Nanggala-402 digelar di Hanggar Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Jokowi menekankan, pemerintah akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para prajurit KRI Nanggala-402 atas pengorbanan yang telah dilakukan kepada negara.
“Pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat atas prajurit kepada negara," kata Jokowi.
Baca Juga: Ini Link dan Syarat Daftar BLT UMKM 2021 di Kabupaten Semarang, Segera Daftar Sebelum Kuota Penuh!
Selain itu, Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah akan menjamin pendidikan para putra dan putri prajurit hingga perguruan tinggi.
"Kemarin sudah kita sampaikan untuk putra putri dari ibu sekalian akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di Perguruan Tinggi,” imbuhnya.
Jokowi juga menyampaikan duka cita yang mendalam dari rakyat Indonesia atas gugurnya 53 patriot terbaik Hiu Kencana itu.
“Atas nama negara, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya menyampaikan berduka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala-402."
"Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-nya diberikan tempat terbaik diampuni dosa-dosanya," ujarnya.
Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal dinyatakan tenggelam pada Rabu 21 April 2091 di perairan utara Pulau Bali ketika agenda latihan penembakan torpedo.
Baca Juga: Mengenal Istilah On Eternal Patrol, Sublook, Subsunk, dan Submiss dalam Pencarian KRI Nanggala 402
Setelah melakukan proses pencarian, dan melibatkan banyak negara, pada Minggu 25 April 2021, KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh prajurit telah gugur.
Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan utara Pulau Bali.
Saat ditemukan oleh tim rescue, badan KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.
Karena itulah Jokowi mengunjungi keluarga prajurit KRI Nanggala-402 yang telah gugur untuk menyampaikan duka cita dan memastikan bahwa putra-putri awak kapal akan mendapat jaminan pendidikan.***