Media Magelang – Penyaluran bansos BST Rp600 ribu dilakukan Kemensos melalui rekening ATM atau penerima bisa ambil di Kantor Pos.
Adapun tujuan adanya bansos BST Rp600 ribu dari Kemensos agar memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya selama pandemi Covid-19.
Saat kondisi masih pandemi Covid-19, bansos BST Rp600 ribu bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kemensos akan menyalurkan bansos BST Rp600 ribu ke semua provinsi di Indonesia, walaupun sekarang masih ada wilayah yang belum menerima bantuan tersebut.
Dikutip Media Magelang dari laman resmi Kemensos masih ada wilayah yang tengah dilakukan pemadanan data bansos BST tersebut.
Proses pemadanan data ini dilakukan supaya penyaluran bansos BST Rp600 ribu tersebut tepat sasaran. Masyarakat yang belum menerima bansos BST Kemensos tersebut kemungkinan wilayah tempat tinggalnya masih mendalami proses pemadanan data.
Segera cek melalui laman DTKS Kemensos cekbansos.kemensos.go.id untuk mengetahui apakah nama terdaftar sebagai penerima bansos BST Rp600 ribu tersebut atau tidak.
Pastikan nama sudah terdaftar sebagai penerima bantuan di laman DTKS Kemensos cekbansos.kemensos.go.id untuk memperoleh bansos BST Rp600 ribu.
Kemensos telah mentransfer bansos BST Rp600 ribu kepada penerima bantuan melaui rekening Bank Himbara masing-masing.
Tak perlu khawatir apabila tidak punya rekening Bank Himbara, bisa mengambil bansos BST Rp600 ribu di Kantor Pos.
Masyarakat miskin atau kurang mampu yang namanya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan di DTKS Kemensos berhak memperoleh bansos BST Rp600 ribu.
Anda perlu memenuhi beberapa syarat sebagai penerima bansos BST Rp600 ribu baru kemudian cek terlebih dahulu nama Anda di laman DTKS Kemensos cekbansos.kemensos.go.id
Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh bansos BST Rp600 ribu adalah sebagai berikut.
Syarat untuk jadi penerima bansos BST Kemensos
- Calon penerima bansos BST adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di desa.
- Calon penerima bansos BST adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
- Calon penerima bansos BST tidak terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
- Calon penerima bansos BST tidak terdaftar sebagai penerima bantuan kartu sembako, paket sembako, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).
- Calon penerima bansos BST tidak terdaftar sebagai penerima bantuan program Kartu Prakerja.
- Apabila calon penerima bansos BST tidak mendapatkan bantuan sosial dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.
- Jika calon penerima bansos BST memenuhi syarat, tetapi tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetap bisa mendapatkan bantuan sosial tanpa harus membuat KTP terlebih dulu. Penerima harus berdomisili di desa tersebut dan menulis alamat lengkapnya.
- Apabila penerima sudah terdaftar dan datanya valid maka BST Kemensos Rp300 ribu akan diberikan secara tunai dan nontunai.
Berikut ini akan dijelaskan cara pengecekan nama penerima bansos BST Kemensos melalui laman DTKS Kemensos.
Cara cek penerima bansos BST Kemensos
- Klik laman cekbansos.kemensos.go.id
- Lengkapi data yang dibutuhkan yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Mengisi nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan 4 kode berupa huruf dan angka sesuai kotak kode yang tertera
- Apabila huruf kode kurang jelas, Anda dapat klik kotak kode tersebut untuk memperoleh kode baru, kemudian klik cari
- Lalu akan muncul hasil pencarian data, berupa alamat penerima, periode bansos, dan identitas penerima.
- Apabila telah menerima bansos, maka pada kolom keterangan akan muncul status “Sudah Salur” dengan sesuai jenis program bansosnya. Sistem tersebut akan mencocokkan nama KPM dan wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama database Kemensos.
Masyarakat yang namanya telah terdaftar sebagai penerima bansos BST Kemensos dapat mencairkan bantuan tersebut di Bank Himbara terdekat, seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Cara ambil atau mencairkan bansos BST Rp600 ribu di Kantor Pos
- Membawa Syarat Dokumen Pencairan BST di Ketua RT/RW
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Ambil nomor antrean setelah tiba di kantor Pos
- Setelah itu serahkan semua berkas kepada petugas loket Pos
- Selanjutnya, petugas loket Pos akan mennprosesnya
- Jika data sudah sesuai, bansos BST sebesar Rp600 ribu akan langsung diterima masyarakat.
Jika terdaftar sebagai penerima, segera cairkan bansos BST sebesar Rp600 ribu dari Kemensos di rekening ATM atau Kantor Pos.***