Menanam Padi Saat Hujan Turun, Nama Puan Maharani Trending di Twitter

13 November 2021, 14:10 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani sedang menanam padi ditengah guyuran hujan. /Abdul Kadir. /Twitter.

Media Magelang - Ketua DPR RI Puan Maharani sedang disoroti publik karena menanam padi saat diguyur hujan. 

Kegiatan menanam padi ini dilakukan Puan Maharani bersama masyarakat Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis, 11 November 2021.
 
Dalam kegiatan ini, Puan Maharani tampak menggunakan topi caping khas petani di tengah hujan.
 
Baca Juga: Puan Maharani Resmi Digugat MAKI dan LP3HI ke PTUN Gegara Seleksi Anggota BPK
 
Sikap Ketua DPR ini mendapat sindiran dari beberapa kalangan. Oleh karena itu, nama Puan menjadi trending di Twitter dengan hastag #PuanOverActing. 
 
Beberapa tokoh politik maupun aktivis memberi tanggapan terhadap tindakan Puan Maharani. 
 
Melalui cuitan twitter dari Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan dengan apa yang dilakukan Puan Maharani. 
 
Baca Juga: Tak Beri Undangan Rapat Kader, Pengamat: PDIP Tak Seharusnya Lihat Ganjar Pranowo Ancaman Puan Maharani
 
" Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan," tulis Susi di akun Twitternya @susipudjiastuti, Kamis, 11 November 2021.
 
Sama halnya dengan Susi Pudjiastuti, warganet menyebut bahwa Puan terlalu pencitraan.
 
Warganet menyebut petani tidak pernah menanam padi di sawah saat hujan selain berbahaya bisa tersambar petir atau sakit, padi juga tidak mungkin bisa tumbuh subur saat tanah diguyur hujan. 
 
Selain tanggapan dari warganet dan Susi,Anggota DPR Fadli Zon juga ikut menanggapi dengan menyebut aksi Puan itu belum belajar pencitraan 4.0.
 
"Belum belajar Pencitraan 4.0 ?," cuit Fadli Zon di akun Twitternya, Jumat, 12 November 2021.
 
Dalam kunjungan tersebut, Puan Maharani mencoba mendengarkan secara langsung aspirasi dari para petani terkait permasalahan mereka.
 
Puan hadir ke tengah masyarakat petani, untuk mendengar apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di Desa Sendangmulyo.
 
Adapun keluh kesah yang didengar Puan Maharani mulai dari saat menanam padi, musim panen, hingga proses pasca panen yaitu penjualan ke pihak mana saja.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler