Media Magelang - Menjelang hari raya Idul Adha, kesehatan hewan ternak sudah semestinya dilindungi dan dijaga dengan melakukan 3 kiat jitu yang dibagikan dalam artikel ini.
Perlindungan dan penjagaan kesehatan hewan ternak menjelang Idul Adha bisa dilakukan dengan menerapkan 3 kiat mudah dan jitu.
3 kiat jitu dan mudah yang diulas dalam artikel ini berguna untuk melindungi hewan ternak dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Idul Adha.
Sebagaimana diketahui, Penyakit Mulut dan Kaku (PMK) santer diberitakan menyerang hewan ternak hingga puluhan jumlahnya.
Baca Juga: Mudah! Inilah Cara Buat NGL Link Anonymous Instagram Q&A yang Viral
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini jelas tak bisa diremehkan, pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan hewan ternak menjadi kurus dan tak sehat, serta tak layak untuk dijadikan qurban di hari raya Idul Adha.
Untuk itu, menjelang Idul Adha, masih ada waktu bagi masyarakat untuk melindungi hewan ternak mereka agar terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan 3 kiat jitu yang dibagikan oleh drh Nurul Humaidah, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang.
"Masih ada kesempatan untuk melakukan pencegahan menjelang hari raya kurban ini. Peternak tidak perlu panik,” kata Nurul Humaidah pada Kamis 23 Juni 2022.
Adapun kiat jitu yang pertama adalah memperhatikan kualitas pakan hewan ternak dengan memberikan makanan yang berkualitas.
Menurut Nurul Humaidah, makanan bermutu tinggi bisa menjaga dan melindungi imunitas hewan ternak dari PMK yang menyerang tanpa diduga.
Baca Juga: Idul Adha: Mengenali Hewan Kurban yang Terjangkit PMK, Cara Pengendalian dan Pencegahannya
"Menjelang Idul Adha ini, jika ternak kelihatan sehat, tetap dijaga dengan diberikan pakan berkualitas sehingga mendukung kekebalan yang baik,“ jelas Nurul Humaidah.
Kiat jitu kedua adalah memberikan vaksinasi pada hewan ternak menjelang Idul Adha yang bisa didapatkan dari Dinas Peternakan.
Kiat jitu berikutnya, atau yang ketiga adalah melakukan deteksi penyakit sejak dini.
Dalam hal pendeteksian penyakit pada hewan ternak, Nurul Humaidah mengharapkan para peternak bisa bergerak cepat sejak dini, dan segera melaporkan kepada Dinas Peternakan apabila terlihat gejala PMK.
“Yang mulai terlihat gejala PMK yaitu air liur keluar berlebihan maka bisa segera hubungi petugas kesehatan hewan supaya diberi supportive therapy,” tutur Nurul Humaidah.
Lebih lanjut Nurul Humaidah memaparkan bahwa ketika para peternak mengetahui kuku-kuku hewan ternaknya melepuh, maka harus diusahakan agar kuku-kuku mereka tidak sampai lepas.
"Lakukan perawatan kuku dengan telaten yaitu dengan pemberian antiseptik setiap hari dan diusahakan lantai kandang kering supaya tidak memperparah infeksi di kuku,” papar Nurul Humaidah.
Upaya pencegahan agar kuku hewan ternak tidak sampai lepas ketika melepuh bisa dilakukan dalam kurun waktu 8 sampai 10 hari.
Dalam rentang waktu selama itu diperkirakan lepuhan kuku pada hewan ternak akan segera mengering dengan sendirinya.
Selain itu, membiarkan kuku hewan ternak mengering sendiri juga bertujuan agar hewan ternak tersebut tidak mengalami risiko kaki pincang.
Dengan demikian, ada 3 kiat jitu yang wajib dilakukan oleh peternak untuk melindungi hewan ternak mereka dari PMK menjelang Idul Adha ini, agar hewan ternak itu bisa dijadikan qurban dalam kondisi yang sehat.***