Idul Adha: Mengenali Hewan Kurban yang Terjangkit PMK, Cara Pengendalian dan Pencegahannya

- 9 Juni 2022, 19:38 WIB
Ilustrasi hewan kurban pada hari raya Idul Adha di mana tahun ini ada poensi pelaksanaan yang berbeda.
Ilustrasi hewan kurban pada hari raya Idul Adha di mana tahun ini ada poensi pelaksanaan yang berbeda. /Pexels/Top 5 Way/

Media Magelang - Menjelang perayaan Idul Adha Pemerintah Provinsi Jakarta memaparkan ciri-ciri hewan kurban terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati menjabarkan hewan yang terkena PMK memiliki suhu badan di atas 40 derajat celcius.
Hewan tersebut juga susah makan karena di mulutnya terkena penyakit mirip sariawan. Kemudian sapi tersebut tidak bisa berdiri karena cantengan.

"Itu ciri-ciri yang paling terlihat," ujarnya dalam dialog secara virtual, Rabu 8 Juni 2022.

Sementara itu menurut Edy Budi Susila Kepala PUSVETMA (Pusat Veteriner Farma) mengatakan bahwa Ciri-ciri penyakit mulut dan kuku pada ternak (PMK) yang ada di lapangan yaitu dapat diasumsikan sifatnya seperti covid-19 (menular) pada hewan lainnya lebih cepat menular 15x daripada Covid-19.

Baca Juga: Menyentuh Hati! 10 Ide Ucapan Hari Raya Idul Adha 1442 H, Cocok Dibagikan ke Telegram dan WhatsApp

Sifat virusnya menular melalui hembusan angin atau udara melalui pernapasan yang bisa menempel di sarana produksi ternak, rumput, ke tempat makan, petugas kandang, petugas kesehatan yang cepat menularkan penyakit.

Lebih lanjut Edy Budi Susila berkata bahwa ciri-ciri khasnya di ternak adalah demam, air liur dari hidung, sariawan di mulut, luka di kuku kaki, lidahnya lepuh, mengeluarkan cairan mukus dari mulut itu yang spesifik dan tidak bisa berdiri," ujarnya saat di wawancarai oleh TV tani Indonesia.

Namun PMK tidak membahayakan manusia karena virus ini lebih spesifik menyerang hewan berkuku genap.

Berikut pengendalian dan pencegahan yang dapat dilakukan.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x