Update Terkini Kasus Polisi Tembak Polisi: Pengacara Brigadir J Lapor Bareskrim

18 Juli 2022, 11:25 WIB
Kejanggalan pada kasus polisi tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E /Asi/Pixabay

Media Magelang - Berikut perkembangan terkini kasus polisi tembak polisi yang terjadi di perumahan dinas Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan 8 Juli 2022.

Peristiwa naas yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dua hari menjelang Idul Adha masih menjadi perbincangan banyak orang karena sejumlah kejanggalan yang menyelimutinya.

Sebagaimana diberitakan, kejadian ini (menurut versi Polri) berawal dari Brigadir J yang diduga melecehkan istri Ferdy Sambo dan kemudian ditegur oleh Bharada J yang juga ajudan Ferdy Sambo.

Lalu terjadilah tembak menembak yang menewaskan Brigadir J yang juga supir istri Ferdy Sambo.

Menyusul sejumlah kejanggalan yang terjadi, pihak pengacara korban berencana melaporkan hal ini ke Bareskrim Senin 18 Juli 2022 pukul 09.00 WIB.

Pihak kuasa hukum meyakini adanya dugaan pembunuhan berencana dibalik kematian brigadir yang juga sniper di Brimob ini.

Kejanggalan yang menjadi perbincangan

Menurut pihak pengacara hukum korban, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan korban kepada istri Ferdy Sambo adalah hal yang masih kabur karena belum ada pengakuan dari yang terkait (Ibu Putri, istri Ferdy Sambo).

Saat ini, istri Kadiv Prompam tersebut masih dalam pemulihan trauma dengan pendampingan psikolog.

Kemudian, pengacara Brigadir J dalam keterangannya di sejumlah media mengatakan bahwa tidak ada bukti tembak menembak. Justru Brigadir J diyakini telah disiksa karena ada luka sayatan.

Rusaknya CCTV di rumah Ferdy Sambo dan CCTV komplek juga menjadi hal yang menuai keanehan.

Terlebih dekoder CCTV dekat pos satpam komplek diganti tanpa pemberitahuan ketua RT setempat.

Perkembangan sejauh ini

Media Magelang masih menantikan keterangan resmi dari pihak kuasa hukum Brigadir J yang mengadukan kejanggalan ini ke Bareskrim.

Polri pun sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki masalah ini.

Putri sendiri sudah mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kejadian ini menyita perhatian rakyat Indonesia dan diharapkan semua tidak termakan isu liar yang dapat memperkeruh suasana.

Demikian perkembangan terkini kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler